MATARAM — Penjualan tiket event kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2023, di Kabupaten Sumbawa, akan segera dijual. Mengingat pelaksanaan event berkelas internasional ini akan mulai digelar pada 23 – 26 Juni 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaluddin Maladi, setelah mengikuti rapat dengan Event Organizer (EO) MXGP Indonesia, PT Carsten. Bahwa tiket MXGP Samota akan dijual secara online dan offline mulai 8 Mei 2023.
“Informasi dari Carsten kemarin ketika kita rapat, maka sekitar tanggal 8 Mei 2023 tiket MXGP Samota sudah mulai dijual secara online maupun offline. Tinggal beberapa hari lagi sudah dimulai penjualan tiket secara online maupun offline,” katanya kepada wartawan di Mataram, kemarin.
Perhelatan MXGP Samota 2023, merupakan kali kedua setelah sebelumnya sukses digelar pada 2022 lalu. Jamaluddin sedikit memberikan bocoran mengenai harga tiket, meski belum dirilis secara resmi. Bahwa harga tiket MXGP Samota tahun ini lebih murah dibandingkan harga tiket pada tahun lalu.
“Harga saya belum tahu, nanti tanggal 8 Mei kita bisa lihat. Yang jelas informasi harga tahun ini lebih murah daripada tahun kemarin,” ungkapnya.
Ia menambahkan tiket MXGP Samota lebih duluan dijual. Sedangkan tiket MXGP Selaparang Lombok akan menyusul kemudian. Karena MXGP Selaparang Lombok digelar seminggu setelah MXGP Samota, tepatnya pada 1 – 2 Juli 2023.
Dikatakan Jamaluddin, Gelaran MXGP Indonesia 2023 di Sirkuit Samota Sumbawa dan Sirkuit Selaparang Kota Mataram, akan dilaunching Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta.
“Jumlah penonton MXGP Samota 2023, ditargetkan melampaui jumlah penonton pada 2022 lalu yang berjumlah 55 ribu orang. Mungkin sekarang 60 ribu penonton. Jadi diatas tahun lalu, baru (dikatakan) ada peningkatan,” katanya.
Disinggung target penonton MXGP Selaparang, Lombok. Kembali Jamaluddin mengaku belum mengetahui jumlah target penonton. Apalagi tahun ini kali pertama dilaksanakan di Lombok.
Namun pihaknya memperkirakan MXGP Selaparang akan jauh lebih ramai, dibandingkan MXGP Samota. Itu karena akomodasi dan aksesibilitas di Lombok jauh lebih mudah dibandingkan di Sumbawa.
“Karena akomodasi di Lombok banyak. Fasilitas, akses dan penerbangan langsung dari Jakarta atau Jawa dan Bali lancar. Sementara untuk Sumbawa terkendala direct flight, termasuk akomodasi yang masih minim,” pungkasnya. (sal)
