MATARAM- Hingga saat ini tercatat tiga SKPD Pemkot Mataram masih numpang kantor. Masing-masing Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans). Ketiganya masih numpang kantor di bangunan milik Pemprov NTB. Kalangan dewan memberikan masukan agar SKPD-SKPD tersebut segera dipindahkan. Seperti Budpar dipindah ke pasar seni Sayang-Sayang yang dianggap strategis dan satu-satunya aset Kota Mataram yang belum dimanfaatkan. Demikian disampaikan anggota DPRD Kota Mataram Hj. Kartini Irwandi kemarin.
Ini terkait pelayanan ke masyarakat. Ia berharap eksekutif memprioritaskan pembangunan kantor. “ Kita akan serahkan ke masing-masing SKPD dalam pengajuan anggaran dan masterplan-nya sesuai kebutuhan masing-masing,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Mataram H. Abdul Latif mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ke dewan untuk tempat strategis yang satu-satunya aset Kota Mataram saat ini yakni pasar seni Sayang-Sayang. Hal ini juga menyangkut pelayanan serta akses publik.
Selain itu beberapa fasilitas setempat akan mendukung pariwisata Kota Mataram, plus jalan yang strategis. Selama ini pasar seni Sayang-Sayang tidak tergarap maksimal. “ Ketika ada kantor, maka akan dapat kita promosikan. Kita ingin pariwisata di Kota Mataram maju,” pungkasnya.(dir)
