MATARAM – Perwakilan Madarasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram berhasil lolos dalam seleksi Global Round yang diadakan oleh DEMIDEC The World Scholar’s Cup di Bali pada 8-9 Mei 2019. Tim dari siswa MAN 2 Mataram masuk 10 besar menempat urutan ke-7 dan berhak mewakili NTB di ajang Global Round di Sydney Australia pada 15-20 Agustus 2019 mendatang.
Pembina MEC Fina Karismayanti mengatakan anak asuhnya berhasi di posisi ke 7 dari 10 besar yang dicari.
“Tim dari MAN 3 Mataram masuk 10 besar, sehingga dapat tiket ke Global Round yang berada di Sydney Australia, Manila, kazanstan dan Amesterdam dan Baijing. Tapi kita bisa pilih salah satu dan insyaallah akan ke Sydney Australia,” kata Pembina MEI Fina Karismayanti kepada Radar Lombok, Selasa (15/5).
BACA JUGA: SDN 4 Pringgabaya Ludes Terbakar
Dikatakan, satu tim terdiri dari tiga siswa, diantaranya Caliana Alula, Khansa Farinda Khalishah dan Maulana M Fikri. Mereka meraih 18 medali, terdiri dari 7 emas dan 11 perak diajang Demidec The World Scholar’s Cup yang berlangsung di Australian Independent School Indonesia – Bali Regional Round pada 8 – 9 Mei 2019.
Mereka bersaing dengan 219 tim Mostly International School satu tim terdiri dari tiga siswa. Namun hanya 10 besar yang berhak melanjutkan ke Internasional. Kegiatan ini pertamakali dikuti MAN 2 Mataram dan berhasil tembus ke tingkat internasional. Jenis mata lomba yang berlangsung di Bali itu Collaborative Writing, Scholar’s Challenge, Debating Compatition dan Scholar’s Bowl.
“Alhamdulillah, tim MAN 2 Mataram berhasil menujukkan kemampuan terbaiknya diajang tersebut,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Siti Hanum Afwani mengatakan tim yang dibina ini mempunyai keunggulan khusus dalam lomba Debating Compatition.
BACA JUGA: Jaysen Brian Susanto Raih Nilai Tertinggi UN di NTB
“Kami bersyukur anak-anak bisa menunjukkan kualitas terbaiknya. Sebab sudah kita berikan latihan intensif sebelum mengikuti lomba di Bali,” katanya.
Kepala MAN 2 Mataram H Lalu Syauki memberi apresiasi kepada semua siswa MAN 2 Mataram yang telah berprestasi.
“Alhamdulillah, siswa kita apresiasi dengan memberikan hadiah untuk menyemangati mereka untuk mengangkat harkat dan martabat daerah,’’ katanya. (adi)
