Tiga Pimpinan DPRD KLU Bakal Dapat Mobil Baru

Raden Eka Asmarahadi (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Tiga Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara bakal mendapatkan mobil dinas baru. Mereka adalah Agus Jasmani selaku ketua, Hakamah selaku Wakil Ketua I dan I Made Kariyasa selaku Wakil Ketua II DPRD KLU. Mobil dinas yang akan mereka pakai nantinya seharga Rp 600-an juta per unitnya.

Sekretaris DPRD KLU, Raden Eka Asmarahadi menjelaskan, anggaran tiga unit mobil dinas pimpinan DPRD KLU tersebut berasal dari APBD murni 2025. Anggaran yang dikucurkan totalnya Rp2 miliar.

“Anggaran itu untuk pengadaan tiga unit mobil Toyota Fortuner,” ungkap Raden Eka, Senin (6/1).

Dikatakannya, pengadaan mobil dinas baru untuk tiga pimpinan DPRD KLU lantaran mobil yang lama dua diantaranya sudah ditebus oleh pimpinan DPRD periode sebelumnya, yaitu Burhan M Nur selaku Wakil Ketua I DPRD KLU dan Mariadi selaku Wakil Ketua II DPRD KLU. Sedangkan mobil yang dipakai Artadi selaku Ketua DPRD KLU saat itu dilelang.

Baca Juga :  14 Desa Tetapkan Calon Kades

Mariadi dan Burhan M Nur menebus mobil dinas merk Mitsubishi Pajero Sport yang mereka pakai, karena memenuhi persyaratan.

Beberapa persyaratannya, yaitu telah memiliki masa kerja atau masa pengabdian selama 4 tahun atau lebih secara berturut-turut, terhitung mulai tanggal ditetapkan menjadi Pimpinan DPRD sampai dengan berakhirnya masa jabatan; belum pernah membeli kendaraan perorangan dinas tanpa melalui lelang pada saat yang bersangkutan menjabat sebagai Pimpinan DPRD; tidak sedang atau tidak pernah dituntut tindak pidana dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun; dan tidak diberhentikan dengan tidak hormat dari jabatannya.

“Cuman Pak Ketua (Artadi) yang tidak memenuhi syarat, karena masa jabatannya kurang dari 4 tahun. Makanya mobil yang pernah ia pakai akan dilelang tahun ini. Makanya kita pengadaan baru tiga unit mobil,” jelasnya.

Baca Juga :  Lebih Gampang Kontrol Investor

Untuk pengadaannya lanjut dia nanti itu melalui sistem katalog. Untuk waktunya ia belum bisa memastikannya.

“Yang jelas awal tahun ini. Kalau anggaran sudah bisa dieksekusi,” katanya.

Wakil Ketua II DPRD KLU, I Made Kariyasa menyambut baik pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD ini. Pimpinan DPRD KLU saat ini jelasnya tidak memiliki mobil dinas, melainkan hanya diberikan tunjangan transportasi.

“Jadi pengadaan mobil dinas ini memang sudah seharusnya dilakukan, karena itu kebutuhan pimpinan DPRD. Secara aturan memang harus ada. Bupati dan wakil bupati saja ada dua mobil dinasnya. Ada mobil Toyota Camri untuk medan perkotaan dan Toyota Fortuner untuk medan-medan yang sulit,” katanya. (der)