JAYAPURA – Dari 5 petinju Putri yang turun jajal laga semifinal di ajang PON XX Papua 2021, tiga diantaranya berhasil melaju ke babak final setelah sukses menumbangkan lawannya di atas Ring yang berlangsung di Klaster Kota Jayapura.
Kelima petinju putri yang turun menjajal laga semifinalnya itu berlangsung memukau. Namun, dua diantaranya harus rela terhenti di babak semifinal, lantaran lawannya terbilang cukup kuat.
“Sebenarnya penampilan kelima petinju kita itu sudah maksimal. Tapi sayang dua petinju harus terhenti di babak semifinal, ” ungkap Ketua Binpres Pertina NTB Kapten Inf Jamuhur, Minggu (10/10).
Dikatakannya, ketiga Petinju Putri yang melaju ke final itu terdiri dari, Endang, Karmila, dan Huswatun Hasanah. Dalam laga mereka, ketiganya dinyatakan menang angka. Kala Endang meladeni Hana Kendi atlet asal Papua di kelas 45-48 kg, perlawanan petinju tuan rumah sangat agresif. Namun Endang tetap cerdas memanfaatkan keadaan, akibatnya petinju Papua itu harus kalah angka.
Begitu juga dengan Huswatun Hasanah yang melawan Adela Estevina, petinju asal Papua Barat perlawanannya nampak berimbang. Huswatun yang dikenal perkasa di kelas 57-60 kg, rupanya pukulan Huswatun mampu di tahan oleh lawannya. Meski begitu, Uswatun tetap mampu menambah poin disetiap pukulan yang dilayangkannya. Akibatnya, petinju asal Papua Barat itu harus kalah angka juga.
Sementara Karmila yang turun di kelas 51-54 kg harus berhadapan dengan Yulianti Galingging, petinju asal Jambi. Pada partai semifinal itu, kedua petinju itu nampak menikmati pertarungannya. Karmila yang nampak lebih kekar rupanya menjadikan peluang untuk terus mendulang poin. Hingga akhirnya Karmila juga dinyatakan menang angka.
“Ketiga petinju kita yang lolos semifinal ini mainnya cukup rapi, termasuk dua petinju kita yang gugur itu. Do’akan saja petinju kita, semoga bisa sumbang medali emas,” pintanya. (rie)