MATARAM — Sejumlah penembak NTB berhasil meraih medali dalam Kejurnas Menembak Jabar Open, 14-22 Juni.
“Kita kirim 9 atlet, tapi tiga atlet berhasil dapat satu emas, satu perak, dan satu perunggu,” kata Pelatih Menembak NTB Andik Budi Hariono.
Medali emas diraih penembak putri NTB Susanna Lem Mau di nomor 25 meter pistol women. Penembak Papua, Charlelis Manusama berhasil meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi milik Eva Yulianti Pratiwi asal Jawa Timur.
Satu medali perak NTB diraih Bagus Sholeh Aristyawan dari nomor trap men. Pada nomor ini medali emas direbut Andreas Yunut Boky asal Papua dan medali perunggu diraih Anas Muhsinun asal DKI Jakarta.
Supadmi yang turun di nomor trap women menyumbang medali perunggu. Medali emas menjadi milik penembak Lampung, Adel Ady lia Safitri.
Sementara medali perak diraih Fany Febriana Wulandari asal Papua. “Alhamdulillah, ada juga atlet yang lolos MQS. Artinya bisa turun di PON Aceh-Sumatera Utara 2024,” katanya.
Penembak yang meraih poin melebihi MQS terdiri dari tiga orang. Yakni Bagus Sholeh Aristyawan, Evi Rusdiany, dan Anastasia Meybang. Evi dan Meybang memang tidak mendapatkan medali, tetapi mampu mencetak poin melebihi MQS. Keduanya lolos MQS dari nomor trap women.
“Tambahan tiga penembak ini menjadi amunisi baru untuk PON 2024. Masih ada event kualifikasi PON di depan, yang belum lolos akan kita ikuti. Khususnya nomor potensial,” tandasnya. (rie)