Tiga Pesawat Lion Air Dibranding Logo Pesona Lombok Sumbawa

LOTENG—Mendukung sektor kepariwisataan di Provinsi NTB, serta mensukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXVI di Kota Mataram, 27 Juli – 7 Agustus 2016 mendatang, tiga pesawat milik Maskapai Lion Air dibranding dengan Logo Pesona Lombok Sumbawa, Lambang Daerah NTB, serta tulisan “Sukseskan MTQ Nasional XXVI 2016 di Lombok” dan “ World Best Halal Tourism & Honeymoon Destination”.

Branding pariwisata NTB di hidung pesawat Lion Air itu diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, HL Moh. Faozal, yang dihadiri General Manager (GM) Angkasa Pura I, Gusti Ngurah Ardita, Kepala Disbudpar Lombok Tengah, HL Putria, Manager Lion Air Area Bali Nusra, Fajar Teguh Santoso, serta para Ketua Asosiasi Kepariwisataan NTB dan Pelaku Usaha Wisata NTB lainnya, bertempat di Apron Lombok Internasional Airport (LIA), Rabu (20/7).

“Apa yang dilakukan manajemen Lion Air ini, merupakan dukungan maskapai terhadap program kepariwisataan NTB khususnya, dan kepariwisataan nasional secara umum,” kata Manager Lion Air Area Bali Nusra, Fajar Teguh Santoso, usai peresmian.

Disampaikan, ada tiga pesawat Lion Air yang dibranding dengan Logo Pesona Lombok Sumbawa, terdiri dua pesawat jenis Boeing 737-800, dan satu lagi pesawat jenis ATR (Baling-Baling). “Ketiga pesawat yang dibranding Logo Pesona Lombok Sumbawa ini, satu pesawat jenis Boeing 737-800 terbang rute Lombok – Surabaya. Sementara dua pesawat lainnya moving, yaitu rute terbangnya nanti bisa kemana saja di Indonesia. Seperti yang tadi pagi berangkat, dipakai untuk jurusan Lombok – Yogyakarta,” jelas Fajar.

Baca Juga :  BNNP Tes Urine Awak Pesawat di BIL

Lebih lanjut dinyatakan, daerah yang membranding pesawat dengan program kepariwisataannya, di Indonesia baru hanya Provinsi NTB sendiri yang telah melakukan. “Ini luar biasa, baru Provinsi NTB sendiri yang membranding body pesawat untuk mempromosikan sektor kepariwisataannya. Salut buat NTB,” ucap Fajar.

Sementara menurut Kepala Disbudpar NTB, HL Moh. Faozal, branding pariwisata NTB di moda transportasi kali ini merupakan kali ketiga yang dilakukan. “Sebelumnya kami juga telah membranding 5 Bus Damri dan Bus Transjakarta di Jakarta dengan Logo Pesona Lombok Sumbawa. Berikutnya ada 20 Taksi di Kualalumpur yang dibranding, dan kini ada tiga pesawat Lion Air,” ujarnya.

Pemilihan lokasi branding, seperti Bus Damri dan Transjakarta di Jakarta sambungnya, karena Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia, sehingga menjadi hub (pergerakan, red) dari masyarakat Indonesia, bahkan internasional. Demikian branding di Kualalumpur, Malaysia, dimana negara serumpun ini merupakan pangsa pasar sektor kepariwisataan NTB yang cukup potensial. Apalagi setelah Pulau Lombok mendapatkan predikat sebagai destinasi wisata halal dunia dan destinasi bulan madu halal terbaik dunia, masyarakat Malaysia mulai berbondong-bondong berkunjung ke Lombok.

Baca Juga :  Lion Air Mulai Turunkan Harga Jual Tiket

“Sedangkan branding Logo Pesona Lombok Sumbawa di pesawat Lion Air, dimana satu pesawat melayani rute Lombok-Surabaya, dan dua lainnya moving, agar potensi wisata yang ada di Lombok maupun Sumbawa ini bisa dikenal oleh masyarakat yang menggunakan moda transportasi penerbangan, khususnya yang menggunakan Maskapai Lion Air,” papar Faozal.

Selain itu sambung Faozal, dengan jumlah penerbangan yang dilakukan Maskapai Lion Air sebanyak 28 flight (penerbangan) ke Lombok setiap hari dari berbagai kota di Indonesia, seperti dari Jakarta 8 flight, Surabaya 8 fligt, Denpasar, Yogyakarta, dan lainnya, maka ini merupakan pergerakan yang luar biasa. “Jumlah penerbangan Lion Air itu, dalam sehari bisa mengangkut sebanyak 1.800 penumpang dari dan ke Lombok. Artinya, banyak mata yang akan membaca branding Logo Pesona Lombok Sumbawa yang ada di body tiga pesawat Lion Air tersebut,” tutur Faozal.

Berapa anggaran untuk memasang Logo Pesona Lombok Sumbawa di body pesawat Lion Air? “Tidak banyak, hanya Rp 100 juta untuk branding tiga pesawat Lion Air, dengan durasi waktu pemasangan selama sebulan, yakni hingga usai pelaksanaan kegiatan MTQ Nasional, 27 Juli – 7 Agustus 2016 mendatang,” pungkas Faozal. (gt)

Komentar Anda