PRAYA – Debat perdana untuk tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah berlangsung Rabu (6/11) malam di GOR Poltekpar Lombok. Dalam debat tersebut, ketiga paslon masing-masing paslon nomor urut 1, Ruslan Turmuzi-H Lalu Normal Suzana, paslon nomor urut 2, H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah, dan paslon nomor urut, 3 H Achmad Puaddi FT-Legewarman menyampaikan berbagai visi misi dan program.
Para paslon ini sama-sama beradu gagasan dan ketiganya kompak mengumbar janji-janji yang akan dikerjakan ketika diberikan amanah nanti. Mulai dari janji mengentaskan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, mensejahterakan rakyat hingga berbagai program lainnya jika terpilih pada pilkada yang berlangsung 27 November mendatang.
Paslon nomor urut 1 Ruslan-Normal misalnya, jika pasangan ini diberikan amanah maka satu niat mereka semata-mata ingin membangun Lombok Tengah lebih baik. Atas alasan ini, pasangan ini mengusung tagline bersama Ruslan Lombok Tengah kembali normal. “Program 100 hari kami Lombok Tengah terang benderang, mengatasi krisis air bersih, memperbaiki jaringan irigasi, mengurangi pengangguran. Oleh karena itu, kepada semua masyarakat Lombok Tengah kalau ingin perbaikan maka bersama Ruslan Lombok Tengah kembali normal,” serunya Ruslan-Normal.
Paslon nomor urut 2, H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah memaparkan, kedepan berbagai program yang sudah dijalankan sebelumnya akan terus ditingkatkan. Selama kepemimpinannya meski dihadapkan dengan berbagai musibah seperti pandemi Covid-19, namun pihaknya mampu meningkatkan IPM, mengurangi angka kemiskinan hingga mengurangi angka kasus stunting. “Semua prestasi yang didapatkan selama ini adalah hasil masyarakat Lombok Tengah. Selanjutnya nanti pemberian beasiswa retrieval bagi anak-anak putus sekolah kita harus lakukan, kesehatan juga harus kita jadikan prioritas kedepan, dan kita bersyukur saat ini kita sudah dalam posisi universal health coverage (UHC) mencapai 99,6 persen,” paparnya.
Sementara paslon nomor urut 3, H Achmad Puaddi FT-Legewarman menyatakan, jika mereka diberikan amanah memimpin Lombok Tengah maka pihaknya akan bekerise (memperbaiki) mewujudkan Lombok Tengah yang religius, unggul, berdaya saing, dan sejahtera. “Jika Allah meridhoi ikhtiar kami, maka kami berniat dengan hati yang tulus dan ikhlas mewakafkan diri kami untuk bersama-sama dengan seluruh masyarakat Lombok Tengah membangun masyarakat ke arah yang lebih maju,” ungkapnya.
Ketika paslon Puad-Lege diberikan mandae oleh masyarakat, maka pihaknya juga sudah menyiapkan aplikasi e-Loteng agar semua permasalahan Lombok Tengah bisa dibuka di aplikasi itu. Menurut pasangan ini, aplikasi ini penting agar tidak seperti yang terjadi saat ini yang dianggap semua manual. “Bidang kesehatan akan kita benahi agar jangan sampai seperti sekarang ini, RSUD Praya lebih bagus pelayanan RSI Yatofa Bodak,” sentilnya. (met)