MATARAM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB telah menutup tahapan pendaftaran bakal pasangan calon (Paslon) pada kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2024. Penutupan dilakukan KPU NTB tepat pada pukul 24.00 Wita, Jumat dini hari (30/8).
Hasilnya, selama tiga hari dibuka pendaftaran bakal Paslon, dipastikan jumlah pendaftar ada sebanyak tiga bakal Paslon. Pendaftaran bakal Paslon dilakukan dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024 lalu.
“Di Provinsi NTB total jumlah pendaftar atau yang didaftarkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur berjumlah tiga bakal Paslon,” kata Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, dalam jumpa pers, Jumat kemarin (30/8).
Dia kemudian membeberkan, ketiga bakal Paslon ini sudah resmi mendaftar di KPU. Pendaftar pertama yakni pasangan Zulkieflimansyah – HM Suhaili Fadli Thohir (Zul-Uhel). Zulkieflimansyah merupakan Gubernur NTB 2018-2023, yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara pasangannya, Suhaili adalah mantan Bupati Lombok Tengah dua periode.
Pasangan Zul-Uhel didukung dan diusung koalisi tiga partai politik, yakni PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat, dengan total dukungan sebanyak 16 kursi di DPRD Provinsi NTB.
Selanjutnya pendaftar kedua yakni pasangan Sitti Rohmi Djalillah – HW Musyafirin (Rohmi-Firin). Dimana Sitti Rohmi Djalillah adalah Wakil Gubernur NTB 2018-2023, sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah DPW Partai Perindo NTB. Adapun HW Musyafirin adalah Bupati Sumbawa Barat dua periode, dan kader PDIP NTB.
Rohmi-Firin diusung empat koalisi partai politik, yaitu PDIP, Partai Perindo, PKB dan Partai Ummat, dengan total dukungan sebanyak 13 kursi di DPRD Provinsi NTB.
Kemudian pendaftar ketiga yakni pasangan Lalu Muhamad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda). Lalu Iqbal adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki. Sedangkan Dinda adalah Bupati Bima dua periode, sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima.
Iqbal-Dinda diusung oleh koalisi 10 Parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PBB 2 kursi, Partai Hanura, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima, dengan total dukungan sebanyak 34 kursi di DPRD Provinsi NTB. “Pendaftaran bakal Paslon sudah resmi kami tutup,” ucap Khuwailid, yang juga mantan Ketua Bawaslu NTB ini.
Selanjutnya KPU Provinsi NTB akan melaksanakan proses klarifikasi dan verifikasi terhadap syarat pencalonan, dan syarat calon bakal Paslon yang sudah mendaftar. Dimana dari hasil klarifikasi dan verifikasi tersebut, KPU NTB akan melakukan penetapan pasangan calon pada tanggal 22 September 2024. “Untuk penetapan pasangan calon kita lakukan tanggal 22 September 2024,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Khuwailid juga menyampaikan terkait jumlah bakal Paslon yang mendaftar di 10 Pilkada kabupaten/kota se-NTB. “Ada 32 bakal Paslon yang didaftarkan oleh partai politik maupun gabungan partai politik, dan satu bakal Paslon melalui jalur independen.
Ke 32 bakal Paslon dan satu bakal Paslon independen yang didaftarkan tersebut, yakni di Pilkada Kota Mataram: Lalu Aria Dharma-Weis Arqurnain dan Mohan Roliskana-Mujiburrahman; Pilkada Lombok Barat: Nurhidayah-Imam Kafali, Nauvar Furqani Farinduan-Khairatun Fauzan Khalid, Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha, dan Sumiatun-Ibnu Salim.
Pilkada Lombok Utara: Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri, Danny Karter Febrianto-Zaki Abdullah, Lalu Mukhsin Muhtar-Junaidi Arif; Pilkada Lombok Tengah: Lalu Pathul Bahri-Nursiah, Achmad Fuaddi-Legewarman, dan Ruslan Turmuzi-Lalu Normal Suzana; Pilkada Lombok Timur: Rumaksi-Sukisman Azmy, Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya, Syamsul Luthfi-Abdul Wahid, Tanwirul Anhar-Daeng Palori, dan Suryadi Jaya Purnama-TGH Gede Fatihin.
Kemudian Pilkada Sumbawa Barat: Fud Syaifuddin-Aheruddin, Ahmad Salim-Nasir, Nur Yasin-Sumardhan (jalur independen), dan Amar Nurmansyah-Hanipah Musyafirin; Pilkada Sumbawa: Dewi Noviany-Talifuddin, Mahmud Abdullah-Burhanudin Jafar Salam, Syarafuddin Jarot-Muhamad Ansori, dan Abdul Rafiq-Sahril.
Pilkada Dompu: Abdul Kader Jaelani-Syahrul Parsan, dan Bambang Firdaus-Syirajuddin; Pilkada Bima:
Muhammad Putera Ferryandi-Rostiati, dan Ady Mahyudi-Irfan; Pilkada Kota Bima: Mohamad Rum-Mutmainnah, Arahman H. Abidin-Fery Sofiyan, dan Syafriansyar-Syamsuddin. “Total ada 32 bakal Paslon yang mendaftar di 10 KPU kabupaten/kota,” lugasnya. (yan)