MATARAM–Angka kasus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di NTB kian meningkat. Begitu juga dengan tambahan kasus baru positif semakin meningkat meski terjadi penambahan pasien sembuh.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Senin (16/11) tercatat tiga orang pasien positif meninggal dunia. Dua diantaranya dari Kabupaten Sumbawa dan satu orang dari Kabupaten Dompu. “Hari ini juga terdapat penambahan tiga kasus kematian baru,”ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Senin malam.
Disebutkan, pasien yang meninggal dunia tersebut yakni pasien nomor 3937 atas nama SA, perempuan usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Potu, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Kemudian, Pasien nomor 4234 atas nama I, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Lalu pasien nomor 4480 atas nama S, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Pada hari yang sama terdapat tambahan kasus baru sebanyak 33 orang. Masih didominasi pasien asal kabupaten Bima sebanyak 22 orang. Sisanya Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur lima orang, Sumbawa satu orang dan Kota Bima tiga orang. Hal ini diketahui setelah diperiksa sebanyak 105 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD dr R Soedjono Selong, Laboratorium TCM RSUD Bima, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu, dengan hasil 70 sampel negatif, dua sampel positif ulangan, dan 33 sampel kasus baru positif Covid-19.
Pada hari yang sama juga terdapat 44 pasien selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Rinciannya, dari Mataram satu orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Timur satu orang, Sumbawa delapan orang dan Dompu 29 orang. “Dengan adanya tambahan 33 kasus baru terkonfirmasi positif, 40 tambahan sembuh baru, dan tiga kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (16/11/2020) sebanyak 4.480 orang, dengan perincian 3.697 orang sudah sembuh, 238 meninggal dunia, serta 545 orang masih positif,”ungkapnya.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 12.870 orang dengan perincian 276 orang (2,1%) masih dalam isolasi, 40 orang (0,3%) masih berstatus probable, 12.554 orang (97,6%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 34.417 orang, terdiri dari 2.500 orang (7%) masih dalam karantina dan 31.917 orang
(93%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan
dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 92.231 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.466 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 90.765 orang (98%).
Disampaikan juga, setelah memperhatikan perkembangan jumlah kasus positif baru di Pulau Sumbawa yang cukup tinggi dalam beberapa waktu ini, maka diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. “Banyaknya jumlah kasus positif yang ditemukan di satu sisi juga menunjukkan bahwa proses contact tracing dan uji swab yang dilakukan oleh surveilans berjalan
sebagaimana mestinya, sehingga memudahkan kita sesegera mungkin memperlambat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”katanya.
Hal tersebut, berdasarkan 14 indikator penilaian zona kerawanan Covid-19 yang baru, dimana indikator surveilans yakni jumlah contact tracing dan banyaknya uji swab yang dilakukan
merupakan faktor kunci untuk meminimalkan zona risiko dalam suatu daerah. (sal)
