MATARAM – DPD Partai Demokrat NTB telah mengirimkan usulan tiga nama pelaksana tugas (PLT) Ketua DPC Partai Demokrat KLU kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta.
Usulan tiga nama PLT itu disampaikan pasca-Najmul Akhyar memutuskan mundur dari jabatan Ketua DPC dan bergabung ke Partai Perindo. “Ada tiga nama kita usulkan jadi PLT Ketua DPC KLU,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan, Selasa kemarin (20/9).
Hanya saja, Andi Mardan memilih belum mau memublikasikan tiga nama yang diusulkan tersebut. “Belum bisa kita sebutkan,” ucap Anggota DPRD Lombok Tengah itu.
Sesuai AD/ART, yang menjabat sebagai PLT Ketua DPC adalah kepengurusan yang berada di atasnya. Untuk itu, yang berhak menjabat PLT Ketua yakni kepengurusan DPD atau DPP. “Dalam waktu dekat akan keluar. Kita tunggu saja,” terangnya.
Ia memastikan mundurnya Najmul sebagai Ketua DPC sama sekali tidak memengaruhi persiapan Demokrat di KLU menghadapi Pemilu 2024. Termasuk soal verifikasi administrasi parpol yang saat ini masih berproses.
Ia menegaskan, pihaknya terus bekerja memperkuat konsolidasi baik di DPD dan DPC kabupaten kota dalam rangka persiapan memenangkan Pemilu 2024. “Target kita tetap jadi pemenang di Lombok Utara,” tandasnya.
Sebelumnya, Najmul Akhyar memutuskan hengkang dari Partai Demokrat dan bergabung ke Perindo. Diakui, keputusan dirinya mundur dari Partai Demokrat, karena dirinya ingin menemani dan mengikuti langkah TGB M Zainul Majdi yang kini menjabat Ketua Harian Nasional DPP Perindo. “Saya sami’na watona dengan TGB,” terangnya.
Disinggung pencalonan Najmul Akhyar pada Pilkada KLU 2024. Najmul mengatakan, pencalonan diri itu menjadi agenda berbeda. Namun demikian, ia memastikan tetap akan berikhtiar maju di Pilkada. (yan)
