MATARAM- Tiga mahasiswa diamankan aparat kepolisian saat berlangsung demo Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Mataram kemarin. Mahasiswa yang diamankan itu dianggap sebagai provokator karena memaksa masuk ke kantor Gubernur NTB.
Demo dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Awalnya aksi berjalan aman meksi sejak awal mahasiswa sudah memaksa berorasi di dalam halaman kantor Gubernur. Namun pihak kepolisian dan Pol PP tetap bertahan dan tidak memberikan izin mereka masuk. Setelah hampir satu jam berorasi, emosi mahasiswa tersulut. Mereka menggoyang pintu gerbang. Melihat hal ini, aparat tidak tinggal diam. Aparat mengejar mahasiswa yang dianggap sebagai provokator. Ada 3 orang yang ditangkap dan dibawa masuk ke mobil polisi dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Mataram.” Kami minta teman kami yang diamankan dikeluarkan,” ungkap Aziz, koordinator aksi.
Dalam aksinya, mahasiswa menyuarakan kondisi pendidikan yang masih miris karena belum adanya pemerataan. Belum lagi soal biaya pendidikan yang masih tinggi. Mahasiswa menuntut pendidikan di Kota Mataram setara dan tidak lagi ada pendidikan yang harus mengeluarkan biaya mahal.
Setelah diberikan penjelasan, dengan tertibnya puluhan mahasiswa ini meninggalkan kantor gubernur NTB.(ami/cr-zek)
