GIRI MENANG – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memutasi tiga kepala OPD yakni kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), kepala Dinas Dukcapil dan kepala Asrip dan Perpustakaan Daerah. Pelantikan dilangsungkan kemarin.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lobar M. Hendrayadi digeser untuk menduduki jabatan baru sebagai Asisten 3 Setda Lobar. Posisi Hendrayadi digantikan oleh H. Saeful Ahkam yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Arsip dan Perpurtakaan Daerah. Jabatan yang ditinggalkan Ahkam diisi oleh Heri Ramadhan yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Untuk jabatan PMD dibiarkan kosong.
Padahal PMD sangat penting karena dinas ini bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Pilkades serentak yang akan berlangsung bulan Mei mendatang. “Tentu hal itu sudah kita perhitungkan dan sudah dipersiapkan,” ungkap Bupati H. Fauzan Khalid yang ditanya soal ini kemarin.
Karena proses atau tahapan Pilkades sudah dimulai, maka posisi kepala Dinas PMD Lobar akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang nantinya mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilkades. “Plt pasti, karena tidak boleh kosong. Untuk sementara Plt belum diusulkan, tapi saya yakin sudah ada di Pak Sekda,” imbuhnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa mutasi ini seharusanya dilakukan sebelum bulan ramadan. “Sebenarnya sebelum puasa rencana digelar mutasi, tapi karena rekomendasi untuk Dinas Dukcapil dari Kemendagri yang belum keluar, akhirnya ditunda,” tegasnya.
Bupati menyampaikan bahwa pergeseran pejabat dalam sebuah birokrasi merupakan hal yang biasa dan tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Terlebih, kata dia, kepala OPD yang kena geser merupakan pejabat-pejabat terbaik di Pemkab Lobar dan telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Khusus untuk Dinas Arpus dan Dukcapil Lobar, Fauzan Khalid menegaskan bahwa ke dua OPD tersebut merupakan dinas yang strategis. Kendati bukan bersifat pelayanan dasar seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan, namun Dinas Arpus dan Dukcapil memegang peranan penting di sebuah pemerintahan. “Misal Dinas Dukcapil, jika dinas ini tidak jalan, seperti kebutuhan masyarakat terhadap administrasi kependudukan akan berpengaruh ke yang lain. Seperti masyarakat yang mengurus surat keterangan tidak mampu atau untuk keperluan sekolah. Begitu juga Dinas Arsip dan Perpustakaan yang menyimpan semua data terkait arsip-arsip penting seperti asset dan yang lainnya,” tegasnya.
Dia berpesan agar pejabat baru meneruskan program yang sudah diwariskan pejabat lama. “Tinggal dimantapkan, tinggal diperluas dan tingkatkan kepuasan masyarakat di bidang pelayanan Adminduk maupun di Arpus,” tutupnya.
Selain melantik tiga pejabat eselon II, bupati juga melantik 10 pejabat eselon III dan IV. (ami)
