SELONG – Kasus Covid 19 di Lombok Timur (Lotim ) kembali terjadi lonjakan. Sebanyak tujuh warga Lotim terkonfirmasi positif Covid 19 berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Satuan Gugus Tugas Covid- 19 Provinsi pada Jumat (22/5).
Ketujuh orang yang terkonfirmasi positif adalah pasien nomor 434 inisial LA laki-laki (1) tahun , pasien nomor 439 inisial S perempuan (45) warga Rumbuk Kecamatan Sakra, pasien nomor 440 inisial MA laki – laki (42) tahun warga Desa Sakra, Kecamatan Sakra, pasien nomor 441 inisial F laki-laki (42) tahun warga Desa Sakra, Kecamatan Sakra , pasien nomor 442 inisial A perempuan (36) warga Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra. Berikutnya pasien nomor 443 inisial MA laki- laki ( 5 ) bulan asal Desa Aikmel Timur desa Aikmel dan pasien nomor 144 inisial AAH laki-laki (1) tahun asal Kelurahan Kelayu Kecamatan Selong.
Dari tiga bayi yang dinyatakan positif satu meninggal dunia yaitu pasien yang masih berusia 5 bulan asal Desa Aikmel Timur, Kecamatan Aikmel. Sedangkan enam pasien lainnya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Proses pemakaman dilakukan sesuai dengan standar penanganan Covid ” kata Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong dr. Tantowi Jaohari,(Jum,at) menjelaskan rilis yang dikeluarkan oleh provinsi.
Dari tiga pasien bayi yang terkonfirmasi positif kata dia mereka sama sekali tidak punya riwayat pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit maupun kontak dengan pasien yang positif. Namun beda halnya dengan empat pasien positif yang dewasa mereka dinyatakan pasitif karena punya riwayat pernah melakukan kontak dengan pasien positif. Untuk pasien inisial S, MA dan F ketiganya punya riwayat pernah kontak dengan pasien nomor 389. Sedangkan pasien insial A punya riwayat pernah kontak dengan pasien 388.
“Enam pasien lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Selong ada juga di provinsi. Kondisinya membaik ” imbuh Tantowi.
Semetara itu Sekda Lotim HM. Juaini Taofik juga memberikan tanggapan terkait terjadinya peningkatan kasus positif Covid 19 di Lotim. Kata dia melihat rilis yang dikeluarkan provinsi,diakui terjadi peningkatan yang cukup tajam.
“Malam ini Lotim mendapat jatah tujuh dari 54 kasus positif di NTB, ” singkat Juaini. (lie)
