TANJUNG–Tiga Bakal Calon (Balon) Bupati Lombok Utara memaparkan visi misi di hadapan para kader dan pengurus DPC Gerindra Lombok Utara di Lesehan Sasak Narmada, Jumat (27/2) kemarin.
Ketua DPC Gerindra Lombok Utara, Sudirsah Sujanto mengatakan, penyampaian visi misi dilakukan secara serentak oleh Partai Gerindra. “Dan hari ini kita di Lombok Utara memulai melaksanakan,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Tiga balon bupati yang menyampaikan visi misinya yakni Sarifudin, Wakil Bupati Lombok Utara yang juga kader Gerindra. Kemudian Djohan Sjamsu yang merupakan mantan Bupati Lombok Utara serta Ketua DPC PKB Lombok Utara. Dan Najmul Akhyar yang kini mejabat Bupati Lombok Utara serta Ketua DPC Demokrat Lombok Utara. “Pemaparan visi misi salah satu cara penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra,” terangnya.
Djohan dalam pemaparannya mengatakan, visinya adalah “Lombok Utara Bangkit Menuju Kabupaten yang Inovatif, Sejahtera, dan Religius”. Untuk memujudkan visi ini terdapat misi antara lain mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih, aspiratif dan transparan melalui percepatan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan menuju sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia dan relegius, meningkatkan akses pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dasar lainnya.
Selanjutnya, meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, meningkatkan pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan ekonomi kerakyatan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal, meningkatkan sumber pendanaan dan ketepatan alokasi anggaran pembangunan, menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, Djohan juga memaparkan program unggulannya antara lain percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa, sarana prasarana umum dengan konsep build back better, mengembangkan desa wisata, home stay berbasis masyarakat, zero waste dengan konsep TPST dan bank sampah, gerakan menabung air, pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, revitalitasi dan modernisasi sektor pariwisata, pusat informasi UMKM dan pengolahan hasil pertanian dan perikanan, pusat pelatihan tenaga kerja (BLK) mandiri, call center pelayanan kesehatan sistem antar jemput dengan ambulans gratis, pembinaan UMKM dari mulai proses produksi sampai pemasaran produk, mengangkat kembali dan melakukan pembinaan kelompok kesenian tradisional untuk mendukung pariwisata berbasis budaya, peningkatan kualitas guru, bis sekolah gratis untuk siswa SM, SMA, dan SMK, peningkatan materi akhlak dan disiplin siswa SD, kelas inspirasi SD dan SMP, menekan angka stunting, gizi buruk, kemiskinan dan pengangguran, sinergitas antara pemerintah, pengusaha dan kelompok UMKM (Forum Bersama).
Sementara itu, Sarifudin mengatakan, visinya adalah “Terwujudnya Lombok Utara yang Maju dan Religius, dan Mewujudkan Lombok Uara yang Mampu Berdiri Sendiri”. Untuk merealisasikan visi itu terdapat misi yaitu meningkatkan aspek kesehatan, meningkatkan proses pembangunan Lombok Utara pascagempa, memajukan pendidikan yang mampu bersaing dengan kabupaten lainnya sehingga mampu mengangkat derajat Lombok Utara yang lebih baik. “Ke depannya kita harus mampu menghidupkan perekonomian yang kreatif,” paparnya.
Sementara itu, Najmul menegaskan visinya yaitu melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang kurang baik; terwujudnya Lombok Utara yang relegius, berbudaya, adil dan sejahtera.
Untuk mencapai itu terdapat lima misi yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi pasca-bencana, pemenuhan infrastruktur desa, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, ketangguhan terhadap bencana dan mempertahankan daya dukung lingkungan, masyarakat Lombok Utara yang beriman bertakwa dan berbudaya. (flo)
