Tidak Hadir Tanpa Keterangan, Dua Peserta SKB Gugur

TES SKB: Salah seorang peserta tes SKB CPNS Kota Mataram tengah mengikuti pemindai wajah oleh petugas sebelum memasuki ruangan. (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Mataram rekrutmen tahun 2021 di hari pertama sudah dilaksanakan. Dua peserta SKB calon abdi negara langsung dinyatakan gugur. Sebabnya tak lain adalah karena tidak hadir tanpa keterangan, sehingga keduanya pun langsung dinyatakan gugur.

Pelaksanaan SKB dilakukan di Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) BKN Mataram, Jalan Sandat, Nomor 3 Mataram. “Itu yang dua peserta di sesi ke satu di hari pertama, keduanya tidak hadir, dan ibaratnya sudah gugur sebelum berperang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Senin kemarin (15/11).

Jumlah peserta yang gugur karena tidak hadir ini berpotensi bertambah. Karena keduanya adalah peserta di sesi kesatu di hari pertama. Sedangkan pelaksanaan SKB dilaksanakan selama dua hari. Seharinya dilaksanakan empat sesi. Masing-masing sesi diikuti oleh 45 peserta. “Makanya nanti kita lihat sampai SKB ini berakhir berapa yang tidak hadir,” katanya.

Baca Juga :  Makam Sunan Sudar Butuh Sentuhan Dispar

Dari data BKPSDM, kedua identitas peserta yang tidak hadir sudah diketahui. Keduanya memilih formasi yang sama. Yakni formasi asisten apoteker di RSUD Kota Mataram. Sementara formasi asisten apoteker yang diperebutkan tahun ini sebanyak 5 posisi. Sedangkan jumlah peserta tes SKB formasi asisten apoteker sebanyak 15 orang.

“Totalnya itu 15 orang peserta SKB  untuk formasi asisten apoteker di RSUD Kota Mataram. Berarti sekarang ini sudah berkurang dua orang peserta. Ini bisa dibilang mengurangi persaingan dengan tidak hadirnya dua orang peserta,” terangnya.

Ketidakhadiran peserta saat tes SKB ini sangat disayangkan. Karena peserta sudah melalui tahapan yang sangat ketat dan panjang. Dimulai dari tahapan seleksi administrasi. Kemudian berlanjut ke seleksi kompetensi dasar (SKD). “Tentu kita sayangkan. Karena ini kan tinggal selangkah lagi penentuan mereka lulus sebagai CPNS. Malah tidak hadir saat tes SKB,” jelasnya.

Dibandingkan dengan pelaksanaan SKB ditahun sebelumnya. Secara keseluruhan, dua orang peserta SKB tidak hadir. Sementara tahun ini, sesi kesatu dihari pertama sudah 2 peserta yang tidak hadir. Sehingga peluang peserta yang langsung gugur karena tidak hadir berpotensi bertambah.

Baca Juga :  Program Jalan Pinggir Pantai Lembar-Kayangan Terancam Batal

“Biasanya walaupun sakit. Karena sudah SKB peserta memaksakan diri untuk hadir. Ini malah tidak hadir tanpa keterangan. Mestinya kalau ada keperluan atau apa mestinya dia bersurat supaya bisa tes susulan. Mungkin apa pertimbangan mereka terus tidak hadir,” katanya.

Beberapa hari sebelum pelaksanaan SKB. BKSPDM sudah bersurat ke Panitia Seleksi Nasional (Pansel) CPNS tahun 2021. Tujaunnya untuk diberikan seluruh alamat dan kontak peserta SKB. Agar nantinya BKPSDM bisa menghubungi peserta yang tidak hadir. Tapi panselnas tidak memberikan jawaban. “Ini aturannya suda tegas. Peserta juga sudah tahu pastinya konsekuensinya seperti apa,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Aparatur BKPSDM Kota Mataram, H Ahmad Mujahidin mengatakan, tes SKB CPNS Kota Mataram berlangsung dua hari. Pesertanya adalah 339 orang. “Masing-masing sesi itu 45 orang. hari kedua nanti itu dilaksanakan tiga sesi,” katanya. (gal)

Komentar Anda