JAKARTA – Lewat terminal dua bandara Soekarno – Hatta, Jakarta, Tim Nasional Indonesia sudah bertolak ke Hanoi, Vietnam, siang kemarin (4/12). Boaz Solossa dan kawan menunggangi maskapai THAI Airways itu, sudah tiba di Hanoi, Vietnam tadi malam setelah sempat melakukan transit di Bangkok, Thailand selama dua jam.
Perjalanan skuad Garuda — julukan Timnas — ke Ibukota Vietnam kali ini, adalah rangkaian persiapan jelang melawan tuan rumah Vietnam di second leg babak semifinal Piala AFF 2016, 7 Desember nanti. Kedua tim akan bentrok di Stadion My Dinh, Hanoi. Kemarin malam, di leg pertama, di Stadion Pakansari, Bogor, Indonesia menang tipis 2-1.
Alfred Riedl mengatakan, sesampai di Hanoi, dia langsung memberikan program latihan kepada para pemain pagi hari tadi. "Karena waktu sudah sangat mepet. Kami harus memaksimalkan waktu yang sedikit ini untuk melakukan recovery kepada pemain, terutama bagi mereka yang bermain," kata Riedl. "Sesampai di Hanoi, kami akan langsung latihan pagi," tegasnya.
Selain latihan, hari pertama Timnas di Vietnam dihabiskan dengan melakukan evaluasi terkait pertandingan di leg pertama lalu. Rekaman pertandingan kedua tim pun akan kembali disaksikan secara seksama oleh pemain di hotel. Tujuannya, setiap pemain bisa mengetahui keunggulan serta kelemahan mereka. Kesalahan kecil yang tidak perlu, wajib tidak terulang lagi.
Tidak cukup disitu, Manahati Lestusen dan Hansamu Yama yang telah menjalankan peran mereka secara baik sebagai pengganti Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna yang harus absen di leg pertama karena akumulasi kartu kuning pun, akan mendapat perhatian lebih. Menurut Riedl, mereka bisa saja akan diberikan tanggung jawab di leg kedua nanti.
"Kami juga akan mengevaluasi kekuatan dan titik-titk lemah lawan. Karena, sekuat apapun tim, pasti memilki kelemahan, termasuk tuan rumah nanti," tegas pria asal Austria itu. "Tidak hanya pertandingan kemarin malam, tapi juga dua kali pertemuan kami sama mereka selama ujicoba internasional pun akan kami jadikan sebagai bahan kajian dan evaluasi," tambahnya.
Di sisi lain, saat tiba di Bandara Soekarno – Hatta, siang kemarin, beberapa penggawa Timnas masih terlihat santai di luar bandara. Mereka adalah Abdulrachman, Bayu Pradana, serta Lerby Eliandry, Evan Dimas, Boaz Solossa, serta Benny Wahyudi. Mereka keluar ruang tunggu untuk mencari makanan masakan tradisional.
Dalam perkembangan yang sama, setelah pertandingan di leg pertama, dua hari lalu, pelatih Timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang mengungkapkan bahwa, kekalahan atas Indonesia tersebut tidak lantas memupuskan harapan mereka untuk lolos ke babak final turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu.
"Kami masih punya kesempatan. Dan, melihat semangat dan kepercayaan diri dari setiap pemain yang ada dalam tim ini, saya sangat yakin kami bisa melakukannya," kata Nguyen. "Tapi, sudah tentu kami harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai target itu," lanjut pria yang juga mantan kapten Timnas Vietnam ini.
Sebagai catatan, dengan modal kemenangan tipis 2-1 di first leg tersebut, Indonesia hanya butuh hasil seri saat bertandang ke markas Bintang Emas — julukan Timnas Vietnam — untuk memastikan satu tiket ke babak final. Sementara tuan rumah membutuhkan minimal kemenangan 1-0 untuk mendapatkan tiket tersebut. (ben)