Tiba di Bima, Presiden Jokowi Disambut Tarian Wura Bongi Monca

KUNKER PRESIDEN: Tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin di Kabupaten Bima, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, disambut tarian Wura Bongi Monca, Rabu (28/12/2022). (BPMI SETPRES/MUCHLIS JR)

BIMA—Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menyambut langsung kedatangan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana, untuk melakukan kunjungan kerja (kunker), Rabu (28/12/2022), di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, Provinsi NTB.

Kedatangan Presiden disambut tarian Wura Bongi Monca, sebuah tarian tradisional masyarakat suku Mbojo, untuk menyambut tamu kehormatan saat tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin.

Kesempatan itu, Gubernur NTB beserta Bupati Bima dan pejabat lainnya, juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Jokowi.

“Selamat datang Pak Jokowi di Bima,” sambut Bang Zul, sapaan akrab Gubernur, didampingi Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati.

Baca Juga :  Sikapi Peningkatan Kasus Covid-19, Ini Respon Cepat KPCPEN

Kedatangan Jokowi di Bima, merupakan kunjungan kerjanya untuk meninjau dan meresmikan Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun oleh Kementerian PUPR di Desa Tambe, bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, tahun 2021 yang lalu.

Rencananya, Kamis pagi (29/12/2022), Presiden Jokowi, Gubernur NTB, Menteri PUPR dan pejabat lainnya akan meninjau langsung sebanyak 185 Unit Rumah Tipe 36 yang dibangun menggunakan tanah milik Pemerintah Daerah seluas 3,5 Ha, menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Baca Juga :  Kunjungan Jokowi Bentuk Perhatian Serius untuk NTB

Setelah itu, Gubernur Bang Zul juga akan mendampingi Presiden meninjau pemanfaatan Pasar Sila di Kecamatan Bolo, yang pembangunannya bersumber dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Gubernur Bang Zul, usai meresmikan Huntap, langsung bertolak ke Kabupaten Sumbawa, untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila, yang merupakan satu dari enam bendungan proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun di NTB. (RL)

Komentar Anda