MATARAM—Dengan berbagai pertimbangan dan telaah politik anggota DPRD Provinsi NTB dapil Lombok Timur (Lotim), TGH Hazmi Hamzar, memutuskan tidak maju dalam kontestasi Pilkada Lotim 2018.
“Saya tidak maju di Pilkada Lotim,” katanya di kantor DPRD Provinsi NTB, Selasa kemarin (21/3).
Ia membeberkan beberapa pertimbangan dan alasan dirinya mengurungkan niatnya bertarung. Diantaranya, musyarawah keluarga meminta dirinya tidak maju, tingkat elektibilitas, kondisi jamaah dan berbagai pertimbangan lainnya.
[postingan number=3 tag=”politik”]
Karena itu, ia berketetapan hati tidak akan maju dalam bursa pencalonan di pilkada Lotim. “Semua sudah kita pertimbangkan dan kaji,” ucap pimpinan pondok pesantren Maraqittalimat tersebut.
Ia pun menambahkan, keputusan dirinya tidak maju di pilkada Lotim untuk lebihi fokus dengan jabatan di legislatif dan memimpin pondok pesantren dan jamaahnya. Baginya, dengan berada di eksekutif bakal lebih banyak tersita waktunya di pemerintahan.
Di sisi lain, ia harus memimpin pondok pesantren dan jamaah. Misalnya, memberikan pengajian dan lainnya.
“Saya fokus urus jamaah saja,” imbuh politisi senior partai berlambang kabah tersebut.
Meski disebut-sebut salah satu tokoh punya kans maju dalam bursa pilkada Lotim, TGH Hazmi mengaku, hingga saat ini belum ada perintah bagi dirinya dari partai untuk maju berlaga di pilkada Lotim. Andaipun nanti, lanjut TGH Hazmi, partai memerintahkan kader dari Maraqittalimat untuk dimajukan dalam suksesi di pilkada Lotim, maka pihaknya sudah mempersiapkan kader lainnya untuk dijagokan di pilkada Lotim.
“Andai kader kita diminta maju, kita sudah siapkan kader lain,” sebutnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PPP Provinsi NTB, Hj. Wartiah mengakui, TGH Hazmi Hamzar adalah salah satu kader terbaik dimiliki PPP digadang-gadang maju dalam suksesi di pilkada Lotim. Kendati demikian, pihaknya sudah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah untuk didukung dan diusung di Pilkada Lotim.
Karena itu, pihaknya memberikan kesempatan yang sama, baik kader maupun non kader diusung di Pilkada Lotim. Hal itu sangat tergantung dari mekanisme dan internal penjaringan ada di partai.
“Tapi tetap kita prioritaskan kader kita,” pungkasnya. (yan)
