MATARAM – Terus bersilaturahim, itulah yang dilakukan fokus oleh Calon Petahana Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah hingga saat ini. Setelah berbagai pihak, kini giliran Dr. Tuan Guru Haji (TGH) Hazmi Hamzar yang dikunjungi oleh Bang Zul sapaan akrab mantan Gubernur NTB Periode 2018-2023.
Bang Zul disambut langsung penuh hangat oleh Tuan Guru Hazmi yang tak lain adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat di Lombok Timur. Perihal kedatangan Bang Zul, juga dibenarkan oleh TGH Hazmi Hamzar.
“Benar (silaturahim), kami ngobrol-ngobrol soal masa depan NTB kalau dia terpilih nanti,” kata TGH Hazmi Hamzar.
Sebagai Pimpinan di Yayasan Maraqitta’limat sekaligus mantan Anggota DPRD Provinsi NTB, TGH Hazmi mengaku sangat mengenal sosok Bang Zul, terlebih saat masih menjabat. Di mana mereka kerap menjalin komunikasi, serta berdiskusi. Menurut mantan Anggota Komisi V DPRD NTB itu, Bang Zul merupakan salah satu sahabat baik baginya.
“Sudah biasa, kadang kami ngobrol-ngobrol. Kami sahabat,” tegas TGH Hazmi, Jum’at malam (6/9).
Diungkapkan, kehadiran Bang Zul tidak lama. “Sebentar saja, sekitar 15 menit. Silaturahim,” jelasnya nampak enggan mengungkapkan pembicaraan khusus keduanya.
Tuan Guru Hazmi lantas memuji sosok Zulkieflimansyah. Menurut dia, Bang Zul memiliki rekam jejak jelas, serta pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Selain sebagai Gubenur NTB Periode 2018-2023, terlebih lagi Bang Zul sebagai sosok politisi yang matang.
“Kedewasaan Zul berpolitik sangat matang. “Apalagi pernah menjadi anggota DPR RI tiga periode, berpengalaman bahkan sudah merantau (anggota DPR RI Dapil Banten yang juga mantan Gubernur NTB),” imbuhnya.
Mengingat TGH Hazmi memiliki ‘power’ yang cukup besar, lantas saat ditanyai apakah keluarga besar Yayasan Maraqitta’limat sudah menentukan sikap arah dukungan di Pilgub NTB?
TGH Hazmi secara tegas menyatakan bahwa pihak Yayasan Maraqitta’limat belum sama sekali secara resmi menentukan sikap atau arah dukungannya di Pilgub NTB 2024.
Berkaitan dengan itu, ia menegaskan bahwa persoalan dukungan tidak bisa dilakukan oleh sepihak ataupun segelintir orang saja, melainkan harus diputuskan secara bersama-sama. Oleh karenanya, dalam waktu dekat ini, dia mengungkapkan, pihak Yayasan Maraqitta’limat akan menggelar Rapat Kerja (Raker). Di mana pada raker itu nantinya akan diputuskan secara resmi soal arah dukungan.
“Belum ada keputusan (soal arah dukungan di Pilgub NTB),” tegasnya. Penegasan yang disampaikan TGH Hazmi juga sekaligus mementahkan informasi yang beredar. Di mana Yayasan Maraqitta’limat belakangan dikabarkan telah menentukan arah dukungannya ke salah satu pasangan calon pada kontestasi Pilgub NTB 2024.
“Kami akan menggelar rapat kerja dulu, baru hasilnya akan melahirkan keputusan resmi. Soal apakah (dukungan akan jatuh) ke (paslon) kesatu, kedua atau ketiga” ujarnya.
Dalam persoalan silaturahim, TGH Hazmi menegaskan pula bahwa pihaknya sangat membuka diri.
“Kami pada prinsipnya sangat terbuka menerima siapa saja. Semua kita terima baik, intinya kami tidak menutup diri,” katanya lagi.
Di sisi lain, TGH Hazmi tak menampik, bahwa dari tiga bakal calon gubernur (Bacagub) NTB 2024 yang ada saat ini, baru dua diantaranya telah berkunjung dan bersilaturahim kepadanya.
Disebutkannya, pertama ada Lalu Muhammad Iqbal, Kemudian Zulkieflimansyah. Tak hanya untuk Pilgub 2024, Bacakada yang akan tampil di Pilkada kabupaten/kota juga menyambanginya.
“Yang pasti belum ada keputusan (soal arah dukungan resmi Yayasan Maraqitta’limat). Baru dua orang (yang berkunjung), pertama Pak Iqbal kemudian Pak Zul. Silaturahmi biasa saja, kami ngobrol-ngobrol,” ungkapnya.
Menurut TGH Hazmi, pada raker itu nantinya akan dilakukan pembahasan atau kajian mendalam secara mendetail terkait sejumlah sosok Bacagub NTB.
“Kita dengar masukan-masukan (soal kelebihan dan kekurangan), sehingga baru diputuskan secara bersama-sama soal siapa yang akan didukung nantinya. Insya Allah rapat kerja kita gelar dalam waktu dekat ini,” katanya.
Artinya, kata dia, dalam hal ini pihak Yayasan akan putuskan secara bersama-sama. Karena nanti apa yang sudah diputuskan, maka akan menjadi tanggungjawab bersama.
“Kita menjaga keutuhan jama’ah agar keputusan yayasan menjadi keputusan bersama,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam Raker Yayasan Maraqitta’limat nanti, akan dihadiri oleh seluruh keluarga besar se-NTB. Baik itu pengurus cabang/ranting, hingga guru, kepala sekolah bahkan dari elemen himpunan pemuda mahasiswa. (luk)
