TGB Tegaskan Tidak Intervensi BPPD

Menurutnya, kisruh BPPD memang harus segera diselesaikan. Masalah yang ada saat ini, merupakan ujian bagi anggota BPPD NTB untuk mengelola perbedaan pendapat dan mencari solusi terbaik. Anggota BPPD yang terdiri atas 9 orang mewakili asosiasi pariwisata, profesi, akademisi dan pakar, diyakini TGB merupakan orang-orang yang telah memiliki kematangan dan kemampuan. Sehingga masalah yang ada bisa diselesaikan secara kolektif. “Ini kan sekadar memilih ketua, selesaikanlah di situ. Masyarakat akan pertanyakan kompetensi anggota BPPD kalau masalah nggak selesai-selesai,” ujarnya.

Persoalan dualisme kepemimpinan BPPD NTB yang sempat terjadi, harus diselesaikan agar sektor pariwisata tidak terganggu. Pariwisata NTB harus bisa semakin baik kedepannya. “Siapapun ketua BPPD tidak bisa berjalan sendiri, harus ada dukungan anggota yang lain,” katanya. 

Baca Juga :  TGB Hadiri Konferensi Internasional Mendukung Palestina

TGB sendiri, telah meminta Sekda untuk memediasi dan menyampaikan hal-hal yang diperlukan agar ada kesepakatan. Namun, tentu saja dibutuhkan juga kematangan dan kedewasaan dari anggota BPPD sendiri. Hal yang harus disadari bersama, persepsi masyarakat akan negatif apabila BPPD tidak akur di internal sendiri. “Bagaimana mau memajukan pariwisata kalau di antara mereka saja tidak bisa mencapai kesepakatan,” ucapnya. 

Baca Juga :  TGB Resmi Ceraikan Demokrat

Ditegaskan pula,  pernyataan Sekda NTB terkait Ketua BPPD NTB harus bisa berbahasa Arab, hal itu bukan menjadi pertimbangan utama. Namun, gubernur juga tidak menyalahkan Sekda. Gagasan pariwisata NTB kedepan, adalah menciptakan pangsa pasar yang baik di negara-negara Timur Tengah. “Alangkah bagusnya kalau di BPPD NTB ada bisa komunikasi dengan bahasa Arab. Itu salah satu pertimbangan, tapi bukan satu-satunya pertimbangan,” tandasnya.

Komentar Anda
1
2
3