“Indonesia tidak dibangun oleh para pendiri bangsa untuk bubar tahun 2030. Namun, memang kita harus lebih peduli. Perjuangan itu harus kita lakukan bersama dengan upaya menyejahterahkan wong cilik dan membudayakan Pancasila,” imbuhnya.
Diakuinya, saat ini Kementerian Koordinator Perekonomian memang sedang mencanangkan kemitraan ekonomi umat. Tetapi persoalan ekonomi umat terlalu besar dan terlalu penting jika hanya diserahkan kepada Kemenko Perekonomian.
“Saya TGB Zainul Majdi siap ikut berjuang kuatkan ekonomi umat. Saatnya ekonomi umat lebih diperhatikan. Jika tidak, isu ketidakadilan ekonomi akan sensitif untuk ledakan sosial,” tegasnya.
Jika tiga program itu berjalan, maka kata dia, kuatkan ekonomi umat, sejahterakan rakyat kecil dan budayakan Pancasila. “Inshaallah, saya meyakini Indonesia tidak bubar. Sebaliknya Indonesia justru semakin perkasa,” tambahnya.