TGB Serukan Umat Islam Siaga Bela Ulama

TGH M Zainul Majdi (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua Umum Dewan Tanfiziyyah Pengurus Besar Nahdhatul Wathan (PBNW), TGH M Zainul Majdi menyerukan kepada umat Islam untuk bersiap siaga membela ulama.

Seruan ini keluar setelah gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan tim pembelanya, melakukan perbuatan tidak terpuji kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dalam persidangan, Selasa lalu (31/1). "Menyerukan kepada seluruh umat Islam dimanapun berada untuk selalu siap siaga memberikan pembelaan dengan sebaik-baiknya," tegas pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu melalui rilis yang diterima Radar Lombok, Sabtu kemarin (4/2).

BACA JUGA : Gubernur Minta Umat Islam Pelajari Kembali Agama

Menurut TGB, Ahok dan kuasa hukumnya telah melakukan perbuatan tidak  terpuji kepada KH Ma'ruf Amin. Mengingat, KH Ma'ruf bukan hanya ketua MUI tetapi juga Rais Aam Dewan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga :  Gubernur Diminta Patuh Pada Aturan

Seorang ulama yang dihardik, dianggap berbohong tentunya menyakiti hati umat Islam. "Ini penistaan yang berbahaya, mengingat KH Ma'ruf Amin adalah ulama Islam. Hal ini merupakan salah satu bukti serangan sistemik terhadap Islam," ungkapnya.

TGB menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa berdiri karena sumbangsih besar para ulama bangsa. Apalagi, MUI merupakan wadah resmi pemersatu umat Islam dan seluruh organisasi masyarakat (Ormas) Islam. Atas jasa besar tersebut, tentunya sudah menjadi keharusan menghormati para ulama.

Kasus Ahok yang berada di Jakarta telah menjadi buah bibir seluruh umat Islam sampai ke pelosok-pelosok desa. Semua itu menimbulkan kegelisahan sehingga dikhawatirkan bisa memecah belah persatuan. "Ini dapat meluas dan menjadi gangguan bagi kondusivitas sosial," ujar  TGB yang juga Gubernur NTB ini.

Baca Juga :  Gubernur : Peran Santri Sangat Besar

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Tanfiziyyah PBNW, TGH Hasanain Juaini menambahkan, umat Islam harus selalu mewaspadai berbagai ancaman terhadap NKRI, MUI, ormas-ormas Islam dan para ulamanya.

Sudah saatnya seluruh umat Islam meningkatkan diri, masyarakat dan organisasi agar tetap siaga membela agama dan para ulamanya. "Berpegang teguh kepada ajaran agama, konstitusi negara serta para ulama dan pemimpin umat. Pelihara ukhuwah dan utamakan kemaslahatan bersama," ucap pimpinan Ponpes Haramain Narmada itu. (zwr)

Komentar Anda