MATARAM – Sikap dukungan TGBKH M Zaenul Majdi terhadap Joko Widodo menjadi presiden dua periode akhirnya mencapai klimaks.
Setelah para loyalisnya ramai-ramai hengkang dari kepengurusan DPD Partai Demokrat (PD) NTB. Sekarang giliran anggota Majelis Tinggi DPP PD itu mengundurkan diri. Keputusan ini diambil TGB setelah berkali-kali meminta bertemu dengan Ketum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, tak jua mendapatkan lampu hijau.
Pengunduran diri ini tak dinapikan TGB ketika dikonfirmasi Radar Lombok via Whatsapp, tadi malam. Bahkan, TGB mengaku surat pengunduran diri keluar dari PD itu sudah diajukan sejak beberapa hari lalu. “Saya sudah mundur dari Demokrat sejak beberapa hari lalu,” ungkap ulama kharismatik ini kepada Radar Lombok via WhatsApp, Senin malam (23/7).
Keputusan TGB keluar dari partai Demokrat, dilakukan secara diam-diam. Terbukti, baru Senin malam kabar tersebut menyebar. Hal itupun karena diungkap sendiri oleh salah satu DPP Demokrat melalui media sosial (Medsos). TGB dikenal selalu berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan penting. Hal itulah yang ditunjukkan selama hampir 10 tahun memimpin NTB.
