TGB Rela Di-Bully demi Bangsa

Menurut TGB, alasan keluar dari Demokrat juga tidak berhubungan langsung dengan anggapan bahwa ingin fokus memenangkan Joko Widodo. “Tidak ada juga perselisihan dengan Pak SBY. Saya keluar alasan pribadi,” ucap TGB sebelumnya. 

Diakuinya, tidak mudah keluar dari Partai Demokrat. TGB terlebih dahulu meminta pendapatan keluarga dan orang tua. Barulah dirinya mantap mengambil sikap mundur dari Demokrat. Terkait dengan nasib karir politiknya kedepan, TGB mengaku masih belum ada kepastian. Isu akan pindah ke Nasdem juga dibantah. “Nasdem gak ada, belum ada tawaran apa-apa,” katanya. 

Baca Juga :  Gubernur Terima Penghargaan sebagai Penggerak Ekonomi Syariah

Apakah nantinya TGB akan menjadi tim pemenangan Jokowi ? TGB lagi-lagi menyebut belum ada komunikasi terkait hal itu. Namun yang pasti, dirinya tetap berkomitmen akan mendukung Jokowi dua periode.

BACA JUGA: PDIP Dukung TGB Cawapres Jokowi

Ditegaskan kembali, Jokowi membutuhkan waktu untuk melanjutkan dan menuntaskan semua pembangunan. Itulah yang membuat dirinya selalu siap berusaha dan bekerja agar Jokowi tetap bisa memimpin. Secara pribadi, TGB merasakan tidak cukup memimpin daerah hanya 5 tahun. Apalagi untuk memimpin Indonesia yang begitu luas. “Memang perlu waktu yang cukup, dan kita saksikan sekarang sedang bergerak pembangunan. Semua perlu dituntaskan untuk kemaslahatan. Apalagi sekarang cenderung ditinggalkan apa yang dibangun oleh pemimpin sebelumnya,” tutup TGB. (zwr)

Komentar Anda
1
2