MATARAM—Gubernur NTB, Dr. TGH Zainul Majdi –akrab disapa TGB– memberikan apresiasi dan pujian terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah yang dipimpin Suhaili FT.
“Saya melihat Lombok Tengah sebagai kabupaten yang menunjukkan kinerja yang baik dalam membangun NTB,” kata mantan Ketua DPD Partai Demokrat NTB tersebut dalam silaturahmi dari jajaran Pemkab Lombok Tengah dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 di Pendopo Gubernur NTB, beberapa waktu lalu.
Kunjungan silaturahmi tersebut dipimpim langsung Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT, SH dan Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri bersama seluruh jajaran Forkopinda dan Para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah. Dalam kesempatan itu, TGB mengajak segenap jajaran Pemkab Lombok Tengah terus memupuk semangat yang tinggi dalam membangun daerah.
“Kalau kita punya semangat yang tinggi dalam membangun daerah pasti akan terlihat hasilnya,” ucap gubernur dua periode tersebut.
TGB pun mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan Pemkab Lombok Tengah yang berkenan silaturrahim ke Provinsi NTB. “Saya berharap kunjungan seperti ini bisa ditiru daerah lain. Apalagi saat ini bertepatan dengan bulan Syawal, jadi suasana keakraban lebih terasa dan lebih efektif,” tandasnya.
Terpisah, pengamat politik NTB, Agus MSi berpandangan, ada dua posisi TGB dalam politik dan pemerintahan di NTB. Pertama, TGB selaku gubernur dimana dia berperan sebagai kepala daerah. Maka TGB tentu harus memberi perhatian yang sama kepada semua kabupaten/kota, baik Lombok Tengah, Kota Mataram, Lombok Timur dan lainnya. Jika TGB berkunjung ke Loteng dapat dibaca sebagai bagian dari kunjungan kerja sebagai kepala daerah.
Kedua, TGB sebagai politisi Partai Demokrat. Karena itu, cara berpikirnya juga cara berpikir politik. Maka di sini sulit untuk tidak membaca kunjungan TGB ke Loteng dan kunjungan Pemkab Loteng ke TGB tidak ada muatan politik.
“Saya kira kunjungan Pemkab Loteng ke TGB dan pujian TGB terhadap kemajuan pembangunan di Loteng secara politik dan secara pemerintahan merupakan sinyal positif bahwa TGB akan merestui duet Suhaili dan Rohmi,” ujar dosen Fakultas Dakwah UIN Mataram tersebut.
Menurutnya, TGB ingin mengatakan, bahwa ada kesamaan visi dan misi Partai Demokrat dengan Partai Golkar dalam pembangunan NTB. Kesamaan visi-misi ke-NTB-an ini merupakan modal yang akan mempertemukan koalisi dua partai politik ini menuju NTB 1 dan 2 di 2018.
Jika ini terjadi, lanjutnya, maka keuntungan bagi Partai Demokrat adalah ada keberlanjutan program2 pembangunan yang pernah digagas. “Dan tentu saja pembangunan yang berkelanjutan menguntungkan rakyat NTB secara keseluruhan,” pungkasnya. (yan)
