TGB Puji Dr Zulkieflimansyah

TGH M Zainul Majdi
TGH M Zainul Majdi (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Gubernur yang juga ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH M Zainul Majdi mengaku kagum dengan kiprah salah satu bakal calon gubernur, Dr Zulkieflimansyah.  Kontribusinya selama ini sangat nyata dan telah dirasakan oleh banyak masyarakat di NTB.

Pria yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu tidak mempersoalkan namanya yang “dijual” oleh Dr Zul. Tagline melanjutkan ikhtiar TGB, menurutnya tidak ada yang salah. “Kiprah beliau luar biasa untuk NTB, terutama melalui UTS (Universitas Teknologi Sumbawa – red) yang dibangunnya,” ujar TGB, Kamis kemarin (4/5).

Nama Dr Zul memang belum familiar di telinga seluruh lapisan masyarakat NTB. Apalagi, Dr Zul merupakan anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten. Namun yang membuat TGB kagum, meski tidak berasal dari Dapil NTB, telah banyak yang diperbuatnya.

TGB memahami manuver politik yang dikembangkan Dr Zul dengan membawa-bawa namanya. Kembalinya Dr Zul ke NTB dengan spanduk-spanduk dan memperkenalkan diri sebagai calon gubernur, harus dihargai dengan baik. “Itu kan upaya beliau untuk memperkenalkan diri,” katanya.

Hal yang perlu dicermati, Dr Zul datang atau kembali ke NTB dengan membawa konsep. Banyak ide, gagasan dan visi yang ditawarkan untuk masyarakat NTB. “Wajar beliau belum dikenal, kan memang beliau Dapil Banten,” ucap TGB.

Lebih lanjut disampaikan, Dr Zul dinilai telah berkontribusi untuk NTB. Karier politiknya di tingkat pusat juga sudah mapan. Namun, ketika Dr Zul saat ini memilih untuk menjadi cagub, itu artinya ingin memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap masyarakat NTB.

Salah satu bukti kontribusi Dr Zul di mata TGB, dengan kiprahnya membangun dan membesarkan UTS mulai dari nol. Kualitas UTS sudah tidak diragukan lagi di kancah nasional maupun internasional. “Mahasiswa UTS berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang MIT di Amerika. Pada kompetisi bioteknologi itu, mahasiswa UTS bisa mendapatkan hadiah atau gelar,” ungkapnya.

Dengan kontribusi yang telah diberikan, dan kini ada keinginan untuk menjadi gubernur, maka sudah sepatutnya disambut baik. Namun, gubernur sendiri tidak memastikan jika dirinya yang merupakan Ketua DPD Demokrat NTB akan memberikan dukungan kepada Dr Zul di pilkada.

TGB yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Wathan (PBNW), belum ingin berbicara dukung-mendukung. Mengingat, partai Demokrat sendiri sampai saat ini belum memutuskan sikap soal Pilakda. “Kalau Demokrat, belum mulai proses untuk pilkada,” katanya.

Meskipun begitu, TGB mengaku tetap mendengar aspirasi yang berkembang. Komunikasi-komunikasi politik dengan parpol juga terus dilakukan dalam rangka menyambut pilkada. Namun semuanya akan kembali pada proses dan mekanisme internal partai Demokrat.

Terkait dengan mencuatnya aspirasi agar Demokrat dan NW mendukung Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai cagub, TGB mengaku hal tersebut wajar-wajar saja. “Namanya juga kan aspirasi, tapi nanti ada mekanisme partai yang mengatur itu,” jawab TGB yang merupakan adik kandung Rohmi Djalilah.

Terpisah, Dr Zulkieflimansyah yang dimintai tanggapannya mengaku santai dalam menghadapi Pilkada. Manuver poitiknya kini jarang terdengar karena telah menyerahkan sepenuhnya kepada internal partai. “Saya santai-santai saja, diserahkan ke komunikasi teman-teman partai saja,” jawabnya.

Ditegaskan, dirinya telah siap mengikuti apapun keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Apabila dirinya diminta tetap maju, maka Dr Zul juga sudah siap lahir dan bathin. Begitu juga sebaliknya, jika partai tidak mengusung dirinya dan lebih memilih orang lain, hal itu bukanlah masalah. (zwr)