MATARAM — Dr TGB M Zainul Majdi resmi keluar dari Partai Perindo. Bahkan surat pengunduran diri TGB itu sudah disampaikan melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo, Ferry Kurnia. Surat pengunduran itu ditulis TGB, tertanggal 30 oktober 2024.
Adapun bunyi kutipan bunyi surat pengunduran diri TGB itu, yakni sebagai berikut, “Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Terima kasih, semoga Partai Perindo semakin maju dan jaya”.
Surat yang ditandatangani TGB itu ditujukan kepada DPP Partai Perindo, Jumat (1/11). Ketika koran ini berusaha mengonfirmasi TGB, mantan Gubernur NTB dua periode itu membenarkan pengunduran dirinya dari Partai Perindo. “Iya,” ucap TGB singkat melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).
Terkait lebih lanjut alasan penyebab keputusan TGB mundur, dan kemana bakal berlabuh pasca keluar dari Partai Perindo. TGB tidak memberikan jawaban.
Sementara itu, DPW Partai Perindo NTB ketika diminta tanggapan terkait pengunduran diri TGB, Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB Samsul Qomar mengatakan pihaknya tentu harus menghormati keputusan TGB. Namun soal alasannya, tentu saja hanya TGB yang bisa menjawab.
“Tapi memang saya pernah berbicara dengan Plt Sekjen Kang Feri, berharap TGB berkenan di Dewan Pembina. Namun semua kembali ke beliau (TGB), dan kita tahu akhirnya beliau memilih mundur saat ini,” ungkap Qomar.
Terkait penyebab TGB mundur dari Partai Perindo, pengamat politik UIN Mataram, Dr Agus punya spekulasi tersendiri. Dia menilai TGB mungkin akan lebih memilih untuk fokus di syiar agama dan menjadi pendakwah.
Menurutnya, TGB ini merupakan sosok ulama dan akademisi, dan dia tidak cocok di politik realis.
Spekulasi lainnya, bisa saja TGB mengundurkan diri dari Perindo karena merasa tidak cocok lagi dengan Perindo.
“Jika spekulasi kedua ini benar, maka dugaan sebagian publik bahwa TGB tidak akan berlama-lama di Perindo, kecuali bisa mendapatkan jatah menteri, berarti terkonfirmasi saat ini,” lugasnya. (yan)