TGB Instruksikan NWDI Menangkan Perindo

RAMAH-TAMAH: Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI) seluruh Indonesia, Sabtu (18/9) malam. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua PB NWDI, TGB HM Zainul Majdi menginstruksikan pengurus dan struktur ormas NWDI di seluruh Indonesia berkolaborasi untuk memenangkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pada pemilu 2024.

Politisi yang kini menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu menyampaikan seruan itu saat menggelar silaturahmi bersama pengurus wilayah NWDI seluruh Indonesia, Minggu (18/9) malam. “Pengurus wilayah NWDI agar senantiasa menyampaikan, mensosialisasikan, mengajak untuk bergabung bersama-sama di Partai Perindo,” seru TGB malam itu.

Pada kesempatan tersebut, TGB meminta pengurus NWDI dari berbagai provinsi berkolaborasi dengan DPW ataupun DPD Partai Perindo di daerah setempat. Di hadapan para pengurus dan struktur NWDI itu, TGB mengatakan terkait keputusan bergabung dengan Partai Perindo dan berbagai hal lain dapat disimak langsung di televisi maupun youtube yang merekam wawancaranya. “Kalau yang lengkap nanti bisa dibuka sendiri di youtube,” ucapnya.

Dijelaskan, ajakan untuk mengenalkan Partai Perindo ini tak terbatas hanya kepada keluarga besar NWDI di setiap provinsi. Lebih dari itu, agar lebih luas menginformasikan kepada masyarakat. Perindo sebagai partai yang tak memiliki beban masa lalu, memiliki program untuk menyejahterakan masyarakat. “Ikhtiarkan sebagai ruang untuk dakwah,” tandasnya.

TGB pun mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan, perjuangan yang dilakukan harus melampaui kepentingan pribadi. Ia meminta PW NWDI di setiap provinsi tak berjuang secara individu.  “Perindo adalah jalan dakwah NWDI yang harus dimenangkan di setiap daerah,” ucapnya.

Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengatakan, Partai Perindo ini tidak mempunyai beban masa lalu, tidak mempunyai hal-hal yang memberatkan. Perindo juga tidak kalah kiprahnya di masyarakat luas jika dikomparasi dengan partai-partai yang lain. “Meski Perindo masih partai kecil, tapi kiprahnya cukup luas di tengah masyarakat,” katanya.

Rofiq cukup gembira dengan silaturahim yang digelar bersama PW NWDI. Partai ini selama ini bergerak dan membuka diri untuk hal yang baik. “Kita harapkan setelah pertemuan ini kita segera bergerak bersama,” harapnya.

Baca Juga :  Kondisi Aset Pemprov Menyedihkan

Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, M Nasib Ikroman yang dimintai tanggapanya soal instruksi Ketua PB NWDI, TGB Zainul Majdi tersebut mengatakan, pihaknya tidak hendak dan berposisi untuk menanggapi hal tersebut. Partai Nasdem NTB tetap fokus pada kerja-kerja perbaikan sipol kerja-kerja pemenangan partai. Bersama DPD Partai Perindo kabupaten/kota beberapa waktu lalu sudah menggelar rakor pemenangan dihadiri unsur DPP, ketua teritori Bali NTB NTT, wasekjen pemenangan pemilu, dan wasekjen administrasi dan umum. “Dalam rakor itu kami sudah tetapkan target dan langkah Partai Nasdem di NTB dalam menghadapi pemilu 2024,” katanya.

Permintaan tanggapan ini dilayangkan Radar Lombok mengingat Partai Nasdem Provinsi NTB sekarang ini dipimpin langsung Ketua Muslimat NWDI, Hj Sitti Rohmi Djalilah yang merupakan kakak kandung TGB M Zainul Majdi. Di mana basis massa suara Partai Perindo dan Partai Nasdem akan berebut keras untuk sama-sama memenangkan pemilu 2024. Di samping itu, sejumlah kader Partai Demokrat yang sebelumnya menjadi partai naungan TGB juga sudah mulai goyah. Sejumlah kadesnya mulai hengkang meninggalkan Partai Demokrat untuk beralih ke Partai Perindo. Salah satunya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lombok Utara, H Najmul Akhyar yang kini resmi meninggalkan Partai Demokrat dan memilih bergabung bersama Partai Perindo.

Najmul sendiri mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Partai Demokrat untuk bergabung ke Partai Perindo. “Saya sudah sampaikan surat pengunduran diri ke Demokrat,” kata Najmul kepada Radar Lombok, Senin (19/9).

Mantan bupati Lombok Utara itu mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB, Indra Jaya Usman untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat. Sesuai arahan TGB, dirinya diminta untuk mundur secara baik-baik dari Partai Demokrat. Mengingat, Najmul sebelumnya bergabung secara baik-baik ke Partai Demokrat. “Karena saya bergabung ke Demokrat baik-baik. Jadi saya mundur pun baik-baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Bos PT Sinta Divonis Lepas, Kejati Tempuh Kasasi

Diakui Najmul, keputusannya mundur dari Partai Demokrat karena dirinya ingin menemani dan mengikuti langkah TGB untuk berjuang dan berikhtiar di barisan Partai Perindo. “Saya sami’na watona dengan TGB,” terangnya.

Disinggung pencalonan Najmul Akhyar di Pilkada Lombok Utara pada pilkada KLU 2024, Najmul mengatakan, pencalonannya di pilkada Lombok Utara 2024 menjadi agenda berbeda. Namun demikian, dia memastikan tetap akan berikhtiar dan maju dalam kontestasi di pilkada Lombok Utara 2024. “Itu jadi persoalan berbeda. Kita tetap berikhtiar maju di pilkada Lombok Utara 2024,” bebernya.

Dikonfirmasi soal pengunduran diri Najmul Akhyar dari Partai Demokrat NTB, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Andi Mardan membenarkan bahwa Najmul Akhyar sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Partai Demokrat NTB. “Iya betul. Pak Najmul sudah sampaikan surat pengunduran diri ke Demokrat NTB pekan lalu,” ucap anggota DPRD Lombok Tengah ini.

Andi mengaku, pihaknya menghargai dan menghormati keputusan Najmul Akhyar untuk hengkang dari Partai Demokrat. Pasalnya, itu sepenuhnya menjadi hak politik dari Najmul Akhyar. “Tentu itu hak politik Pak Najmul Akhyar,” tandasnya.

Lebih lanjut disampaikan Andi Mardan, pihaknya sudah menyampaikan dan meneruskan surat pengunduran diri Najmul Akhyar ke DPP Partai Demokrat. Pihaknya sedang menunggu surat keputusan DPP Partai Demokrat untuk penunjukan pejabat pelaksana (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Utara karena menjadi kewenangan DPP. “Untuk Plt Ketua Demokrat Lombok Utara, kita tunggu keputusan DPP,” katanya. (yan)

Komentar Anda