TGB Dilema: Lanjutkan Puasa Syawal atau Makan Nasi Kebuli dan Kepala Kambing

Hidangan nasi kebuli dan kepala kambing. (IST IG @tuangurubajang)

MATARAM–TGB Muhammad Zainul Majdi membagikan momen dilemanya pada awal Bulan Syawal 1443 H/2022 ini. Yakni saat bersilaturahmi.

Di mana TGB sedang puasa sunah, sementara tuan rumah menghidangkan makanan.

Tak tanggung-tanggung, yang dihidangkan adalah nasi kebuli dan kepala kambing. Keduanya makanan kesukaan Gubernur NTB periode 2008-2018 ini. Lantas apa yang akan TGB pilih, menyantap hidangan atau melanjutkan puasa?

Berikut penuturan Ketua PB NWDI ini dalam unggahan Instagramnya @tuangurubajang:

“Nasi kebuli plus kepala kambing ini bikin dilema.
Teruskan puasa atau makan saja.
Puasa syawal itu sunnah, menerima sajian tuan rumah juga sunnah.
Saya pilih makan kebuli. Pertimbangannya : kalau tetap puasa, tuan rumah pasti kecewa. Bulan Syawal juga masih banyak tersisa, puasa bisa di hari berikutnya.
Dalam hadis sahih, Rasulullah SAW sampaikan, diantara amal terbaik adalah “ idhalussurur” : membuat orang lain bahagia. Mari bahagiakan orang di sekitar kita.
Islam itu indah dan lapang.
Alhamdulillahi Rabbil alamin.

Baca Juga :  Jadi Ketua Harian Nasional Perindo, TGB Tancap Gas Persiapan Pemilu 2024

Unggahan TGB pada Minggu (8/5/2022) ini mendapat apresiasi netizen: 

“Pencerahan dengan contoh yg konkret. Terima kasih Tuan Guru” tulis akun @abah_rumi
 
“Masya Allah, ini pernah terjadi ketika habib Umar pertama kali ke Indonesia beliau disambut habib Anies dengan hidangan yang luar biasa, namun habib Umar sedang puasa Sunnah, habib Anies mengetahui akan hal itu dari muridnya, lalu beliau habib Anies berkata, jika dia seorang wali maka dia (habib Umar) akan makan hidangan ini, betul saja sesampai di kediaman habib Anies beliau lgsg menyantap hidangan yang disediakan.. wallahu a’lam,” tulis akun @sfianhadi.
(RL)
Komentar Anda