MATARAM – Persaingan memperebutkan kursi DPR RI di Dapil Pulau Lombok/NTB 2 kian ketat. Pasalnya, masing-masing partai politik akan menurunkan tokoh kuat dan populer.
Di antaranya, Perindo memastikan akan mencalonkan Ketua Harian Nasional DPP Perindo TGB M Zainul Majdi. “Target kita Partai Perindo bisa menembus Parliamentary Threshold 4 persen. Sehingga semua potensi kader terbaik diturunkan nyaleg untuk DPR RI,” ungkap Ketua DPP Perindo Bidang Teritorial Najmul Akhyar, Senin kemarin (6/3).
Dengan maju sebagai caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok, maka TGB akan bersaing dengan kakak kandungnya Syamsul Lutfi, petahana Anggota DPR RI Fraksi NasDem.
Luthfi dipastikan kembali tampil membela NasDem, di saat kakak kandungnya Sitti Rohmi Djalilah dan barisan kader NWDI pindah dari NasDem ke Perindo.
Selain Syamsul Lutfi, Partai NasDem juga mencalonkan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dan Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy. Sebab itu, NasDem tetap optimistis bisa mengamankan raihan satu kursi untuk DPR RI Dapil Pulau Lombok. “Pak Syamsul Lutfi kita pastikan maju lagi di pileg,” ucap Sekretaris DPW NasDem NTB Wahidjan.
Kemudian PKS akan tetap menurunkan petahana DPR RI Suryadi Jaya Purnama. Ditambah Anggota DPRD NTB Dapil Lotim Abdul Hadi, yang akan naik grade ke DPR RI. “Selama ini PKS tetap dapat kursi Dapil Pulau Lombok,” kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil.
Tak mau kalah, PPP juga menerjunkan tiga kader senior seperti petahana DPR RI Wartiah, mantan Anggota DPR RI Ermalena dan Anggota DPRD NTB TGH Hazmi Hamzar.
Sementara PKB masih tetap mempertahankan Helmy Faisal Zaini, Anggota DPR RI kelahiran Cirebon, Jawa Barat untuk Dapil Pulau Lombok. “Dapil Pulau Lombok, PKB selalu langganan kursi senayan,” ucap Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani.
Begitu juga Partai Gerindra dipastikan tetap mengandalkan Bambang Kristiono, Anggota DPR RI kelahiran Purwakarta, Jawa Barat untuk Dapil Pulau Lombok. “Kita tetap amankan satu kursi DPR RI Dapil Pulau Lombok,” lugas Sekretaris Gerindra NTB Ali Usman. (yan)
