SELONG – Meski tidak mengunjungi Desa Tete Batu, namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyinggung persiapan desa tersebut di ajang Best Tourism Village yang diselenggarakan oleh UNWTO. Ditegaskan menteri, pihaknya bersama Pemkab Lotim saat ini telah mempersiapkan berbagai hal menyambut kedatangan tim penilai dari UNWTO.”Salah satunya mempersiapkan tiga dokumen utama yang akan dinilai oleh UNWTO. Pertama yaitu plane of action, list of deliver pose dan kompetitif of landscape,” jelas Sandiaga Uno.
Best Tourism Village yang digelar oleh UNWTO ini terangnya, merupakan ajang kelas dunia. Karena ini ajang yang bergengsi maka semuanya harus disiapkan secara matang. Terutama melalui pendekatan lintas sektor baik itu lembaga terkait di pusat, provinsi, kabupaten bahkan di tingkat desa.”Kita harus menang. Karena itu semuanya harus kita persiapkan dengan baik,” tegasnyanya.
Informasi awal yang didapat, tim penilai akan datang awal tahun 2022.” Makanya kita harap dukungan dari semua pihak sehingga nanti Tete Batu yang mewakili Indonesia bisa sukses. Dan paling utama bisa membanggakan Indonesia di mata dunia,” ungkap Sandiaga.
Sementara itu anggota DPR RI Dapil NTB, HM. Syamsul Luthfi, yang ikut mendampingi kunjungan Menparekraf mengatakan kolaborasi yang telah terjalin baik dengan semua pihak dalam mendukung Tete Batu di ajang ini diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal.”Bagaimana kita bisa menjadikan Tete Batu sebagai wakil Indonesia akan bisa berjaya di pentas dunia,” singkat Luthfi.(lie)