GIRI MENANG–Lima orang pelajar yang tengah mandi di sekitar air terjun Tibu Atas Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat hanyut terseret arus sekitar pukul 12.30 Wita Selasa siang (27/10/2020).
Tiga orang berhasil diselamatkan. Sedangkan satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi (18 tahun) warga Praya, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai tidak jauh dari lokasi sekitar pukul17.15 Wita . Sementara satu orang atas nama Syamsul Irawan (17 tahun) warga Bunut Baoq, Lombok Tengah masih dilakukan pencarian.
Saat kejadian korban sedang mandi di sungai di bawah air terjun. Tiba-tiba air bah datang menyebabkan arus sungai begitu deras. Korban terseret arus. Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda menjelaskan, berdasarkan keterangan dari salah satu teman korban, mereka merupakan rombongan dari Pondok Pesantren Attamimy, Praya Brangsak yang berjumlah 33 orang.
Awalnya 2 orang berenang di sungai.
Karena mereka terseret arus sungai, teman-teman korban yang lain berusaha menolongnya. Namun 2 orang penolong tenggelam dan 3 orang berhasil diselamatkan. Ketiganya lalu dibawa ke puskesmas terdekat.
Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun telah melakukan pencarian dan berhasil menemukan satu korban yaitu Lalu Imam Baihaqi. Kondisinya saat ditemukan sudah meninggal dunia. “Salah satu korban atas nama Lalu Imam Baihaqi, akhirnya ditemukan di aliran sungai tidak jauh dari Air Terjun Tibu Atas, sekitar pukul 17.15 Wita. Kondisinya sudah meninggal,” ujar Nanang
Sementara satu korban lainnya yang masih hilang atas nama Syamsul Irawan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Namun operasi pencarian dihentikan pada pukul 18.00 Wita, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) Basarnas. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (28/10), pukul 07.00 Wita. (sal/der/ami)
