Tersengat Listrik di Kebun Sawit, Tangan dan Kaki TKI Lotim Diamputasi

PUTUS : TKI asal Labuhan Haji pulang dari Malaysia dengan kondisi tangan dan kaki terputus. (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Kecelakaan menimpa seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lotim, Hamzani warga Lingkok Dudu Pancor Manis Desa Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji saat bekerja di Malaysia. Taangan dan kakinya putus setelah tersengat listrik saat bekerja di kebun sawit di wilayah Perak Rantau Panjang Kampung Sungai  Kuning Malaysia. Kondisi itu  menyebabkan kedua tangan dan kakinya terpaksa harus diamputasi.” Ketika itu saya sedang  memotong kelapa sawit. Namun ketika pindah ke kelapa sawit lainnya, sabit yang ada pada ujung jala mengenai kabel listrik yang membentang  di atas,” tutur Hamzani kemarin.

Baca Juga :  Ratusan Warga di Lotim Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan PKH

Ia sempat berupaya  melepas jala yang dipegangnya, namun terlambat.”Terus saya kayak ayam yang disembelih itu dan langsung tidak sadarkan diri,”  lanjutnya.

Ia dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kulim Kedah dan menjalani perawatan selama sebulan setengah. Selesai menjalani perawatan, ia pulang kampung.” Namun pihak bandara tidak memperbolehkan masuk pesawat karena kondisi luka yang masih basah dan mengeluarkan bau busuk,” tuturnya.

Karena mengalami luka parah ia dirawat kembali di Rumah Sakit Johor. Pihak dokter menyatakan bahwa kedua tangan dan kakinya harus diamputasi.” Mau tidak mau saya harus merelakan kedua kaki dan tangan saya, demi menyelamatkan nyawa saya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penataan Ekas Tetap Dilanjutkan

Semua biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya ditanggung oleh majikannya.  Begitu pun biaya ketika pulang juga semuanya ditanggung oleh majikan. “ Kecuali pesangon saya tidak diberikan,” terangnya.

Di tengah kondisinya seperti itu, ia berharap ada perhatian pemerintah. Yang saya syukuri adalah masih bisa hidup sampai saat ini.(lie)

Komentar Anda