Tersengal, Nafas Tua The Legend Terpental

KALAH: Tim The Legend (kanan) harus mengakui kekalahannya ketika dihantam tenaga Lekor United (DHALLA/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Para pemain bola voli legendaris asal Lombok Tengah, sepertinya tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam open turnamen bola voli Bupati Lombok Tengah Cup 2016.

Para pemain ‘tua’ ini hadir dengan tim The Legend. Mereka adalah Ilham, Lalu Sukemi dan kru seangkatannya. Nama-nama beken pemain bola voli era 1990-an ini kembali tampil dengan sisa kekuatannya. Dalam open turnamen kemarin (21/11), mereka harus beradapan dengan pemain super power Lekor United.

Tim yang sudah lama tenggelam ini kembali unjuk gigi. Melihat lawannya sudah tua. Mereka semangkin semangat mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menumpas lawannya. Sebaliknya, The Legend dengan nafas tua dan power low harus tetap bertahan dengan mengandalkan strategi dan pengalamannya.

Sayang, staregi dan pengalaman itu tak cukup untuk menandingi kekuatan anak-anak Lekor United. Tim yang dipandu Ozzi Saputra ini beberapa kali memberikan smesan tajam di hadapan pemain The Legend. Alhasil, mereka unggul dengan skor 3-0 (Lekor United-The Legend).

Pada set pertama, anak asuh Ahmad Rifai ini harus unggul dengan skor 25-22. Pada setiap setnya, termasuk set kedua. The Legend terus berusaha bertahan dengan nafas tua dan stategi serta pengalamannya. Beberapa kali mereka juga memberikan kejutan smesan tajam sebagai bentuk perlawanan. Pertandingan semangit sengit ketika Lalu Sukemi beberapa kali menjatuhkan bola panas di hadapan anak-anak Lekor United.

Begitu juga dengan Ilham beberapa kali memberikan bola panas di hadapan anak-anak Lekor United. Namun, setiap serangan mereka selalu disambut dengan smes mematikan dengan tenaga muda anak-anak Lekor United. Tak ayal, set kedua pun harus dimenangkan lagi anak-anak Lekor United dengan skor 25-21.

Pada set ketiga, The Legend kembali mengerahkan seluruh kekuatannya untuk berupaya merebut ketertinggalanya. Hujan rintik di tengah lapangan juga seakan membuat tenaga mereka semakin dingin sejenak. Sehingga tenaga mereka bangkit lagi setelah panas selama sekian menit pada set pertama dan kedua.

The Legend berusaha dengan sekuat tenaga dan strateginya. Tapi saya, ketangguhan anak-anak Lekor United semakin tampak. Mereka sama sekali tak bergeming dengan strategi dan pengalaman The Legend. Mereka tetap tangguh hingga akhirnya kemudian berhasil menuntaskan permainan dengan skor 25-23 pada set ketiga. ‘’Kalau mengejar menang memang agak sulit. Terlebih kami jarang latihan. Ini sebagai bentuk eksistensi kami di olahraga ini,’’ ungkap salah seorang pemain The Legend.

Senada juga diungkapkan Ketua Panitia Open Turnamen Bola Voli Bupati Lombok Tengah Cup, Armin Ahmad. Dia mengatakan, The Legend hanya bisa bertahan dengan strategi dan pengalamannya. Sedangkan mereka hanya menggunakan sisa-sisa tenaga mereka ketika bermain kemarin. ‘’Untuk besok (hari ini, Red) akan bertanding tim PLN Lombok Barat melawan Putra Mataram. Kami mengimbau kepada semua masyarakat pecinta bola voli agar jangan ketinggalan menyaksikan permainan kedua tim ini,’’ imbuhnya.  (dal/*)

Komentar Anda