MATARAM–Mantan Anggota DPRD NTB Dapil Lombok Tengah (Loteng) Humaidi terpilih kembali secara aklamasi untuk menakhodai DPD II Golkar Loteng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X, Sabtu lalu (26/6).
Dalam Musda tersebut hampir tidak ada penolakan dari para pemilik suara. Hingga akhirnya para pemilik suara sepakat kembali mempercayakan Humaidi untuk memimpin Golkar Loteng lima tahun ke depan.
Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana menekankan kepada kader dan pengurus di DPD II Golkar Loteng agar tetap menjaga soliditas. Mereka diminta menjauhi berbagai hal yang bisa menimbulkan friksi dan kegaduhan di internal partai. “Semua harus hormati hasil Musda. Hindari friksi dan kegaduhan,” kata Wali Kota Mataram ini.
Mohan berpesan kepada Humaidi agar secepatnya menyusun kepengurusan Golkar Loteng. Humaidi diminta merangkul semua kader dan memperhatikan komposisi keterwakilan wilayah dalam menyusun kepengurusan. Dengan begitu Golkar Loteng bisa mempertahankan bahkan meningkatkan raihan suara di Pemilu 2024. Karena bagaimanapun, Loteng adalah lumbung suara Golkar di NTB. “Ini jadi PR dari Golkar Loteng ke depan,” ungkap Mohan.
Selain itu, Mohan menekankan agar Golkar Loteng terus memperluas basis. Terutama merangkul kelompok pemilih milenial yang menjadi salah satu kelompok pemilih terbesar. Sehingga diharapkan kelompok pemilih milenial menjadikan Golkar sebagai saluran aspirasi politik di Pemilu 2024. “Sehingga kemenangan Golkar di Loteng tetap kita pertahankan,” terangnya.
Mohan pun meminta kepada seluruh kader dan pengurus agar mulai bekerja menyosialisasikan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Loteng Humaidi berjanji secepatnya akan langsung melakukan konsolidasi dengan semua kader dan pengurus di semua jenjang, mulai dari DPD II, kecamatan hingga pengurus desa dan dusun.
Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD NTB itu juga berjanji agar komposisi kepengurusan di tubuh DPD II Golkar Loteng akan diisi oleh kader-kader terbaik.
Pihaknya pun akan bekerja keras untuk tetap mempertahankan basis dukungan dan kemenangan Golkar di Loteng. Namun hal itu mustahil bisa dilakukan tanpa ada kerja sama kader dan pengurus. “Kita juga siap menerima kritik, saran dan masukan dari seluruh kader, dalam rangka kita besarkan Partai Golkar ke depan,” pungkasnya. (yan/met)
