MATARAM-Tim Sat Resnarkoba Polres Mataram mengamankan seorang perempuan berinisial AS, ketika datang membesuk suaminya yang tersandung kasus narkoba di sel tahanan Mapolres Mataram.
Kapolres Mataram AKBP H Saiful Alam didampingi Kasat Resnarkoba Polres Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa dalam siaran persnya mengatakan AS diamankan karena setelah dilakukan pemeriksaan, urinenya positif menggunakan narkotika.
Pemeriksaan terhadap perempuan asal Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram ini disebutnya berawal dari kecurigaan petugas.
“Petugas mencurigai dia juga pernah menggunakan narkoba bersama suaminya yang kini ditahan atas kasus narkotika. Maka dilakukan pemeriksaan urine dengan hasil positif mengandung zat metampetamin,”ungkapnya, Senin(23/9).
Dibeberkannya, saat AS datang membesuk, ia ditemani oleh teman suaminya yakni Zul.
“Dia juga ikut dites dan hasilnya sama seperti AS, positif mengandung zat metampetamin. Keduanya kemudian kita amankan,” ujarnya.
Kini As dan Zul ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal serupa, yakni Pasal 127 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika. Pasal pidana tersebut mengatur tentang pengguna narkotika.
Sebelumnya, Tim Satresnarkoba Polres Mataram menangkap suami AS pada Rabu (18/9) lalu dirumahnya. AS ditangkap karena kepemilikan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,38 gram.
Klip plastik bening kosongan yang jumlahnya mencapai tiga bundel dan juga peralatan yang biasa digunakan untuk mengonsumsi sabu-sabu turut diamankan dari hasil penggeledahan rumahnya di Jalan Catur Warga, Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa di rumah pelaku kerap dijadikan tempat transaksi narkotika.
“Informasi ersebut kemudian ditindaklanjuti denga menurunkan tim melakukan penyelidikan. Informasi tersebt ternyata benar adanya dan langsung dilakukan penggerebekan, “jelasnya.
Atas hal ini, Saiful Alam menghibau masyarakat agar tetap ikut serta dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah hukum Polres Mataram yang kian parah.
“Setiap ada temuan segera laporkan ke kami biar kami tindaklanjuti Narkoba adalah musuh bersama, “tegasnya.(der)
