Terduga Dukun Santet Nyaris Diamuk Warga

Terduga Dukun Santet Nyaris Diamuk Warga
DIAMANKAN: Badrun alias Amaq Ratnawati, terduga dukun santet saat diamankan aparat dari kediamannya untuk menghindari amukan massa. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Warga Desa Ketare Kecamatan Pujut mendatangi kediaman Badrun alias Amaq Ratnawati, 56 tahun, sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (5/8). Warga setempat menganggap Badrun sebagai dukun santet.

Para warga menduga yang bersangkutan diduga menyantet warga setempat hingga menyebabkan sakit. Anehnya, penyakit ini diidap terduga korbannya hingga bertahun- tahun tidak bisa sembu. Hal itulah yang membuat warga geram dan menyambangi kediaman Badrun.

Beruntung warga tidak sampai anarkis, karena aparat kepolisian bersama pihak desa yang mengetahui permasalahan tersebut, langsung mendatangi lokasi dan mengamankan Badrun. Tak hanya itu, sejumlah pihak terkait juga ikut turun mengamankan situasi. Saat itu sudah berkumpul massa atau warga sekitar dengan maksud untuk menghakimi atau melakukan perbuatan anarkis kepada yang besangkutan. “Sudah turun juga Kapolsek Pujut bersama anggota yang didampingi oleh Kades Ketara Lalu Buntaran beserta tokoh masyarakat untuk mengimbau kepada warga agar tidak bertindak anarkis. Karena perbuatan atau tuduhan kepada Badrun alias Amaq Ratnawati belum bisa dibuktikan,” tutur Ketua TRC Pemda Lombok Tengah, H Lalu Moh Amin kepada Radar Lombok, Senin (5/8).

Pria yang juga Asisten I Setda Lombok Tengah ini menambahkan, untuk menenangkan warga petugas juga sudah menyampaikan agar Badrun Alias Amaq Ratnawati. Untuk sementara diamankan di Mapolsek Pujut sampai adanya penyelesaian dari pihak keluarga di tingkat desa dengan maksud untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Jadi kondisi di bawah memang sempat bersitegang. Karena warga beranggapan bahwa Badrun ini adalah dukun santet, dan kebetulan ada warga yang sakit bertahun- tahun dan menganggap bahwa sakit yang diderita itu disebabkan oleh Badrun ini. Makanya warga merasa geram, tapi saat ini kondisi sudah aman dan kondusif,” tambahnya.

Disampaikan juga, Badrun alias Amaq Ratnawati dituduh sebagai dukun santet pertama kali oleh saudaranya atau  adik kandungnya  sendiri Amaq Epradi yang sudah lama sakit dan tak kunjung sembuh. “Informasinya Amaq Epradi mendapat petunjuk dari dukun tempatnya berobat. Bahwa yang menyantetnya adalah Badrun yang merupakan keluarganya sendiri,’’ tambahnya.

Tuduhan sebagai dukun santet kepada yang bersangkutan menjadi menyebar. Karena dikaitkan dengan beberapa warga sekitar juga yang mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Sehingga hal tersebut membuat warga sekitar menjadi geram dan ingin menghakiminya. “Sekarang yang bersangkutan sudah kita amankan. Untuk menghindari amukan massa yang menduga Badrun adalah dukun santet ini,” tambahnya. (met)

Komentar Anda