MATARAM – Dalam upaya meningkatkan keseimbangan postural dan mengurangi risiko cedera pada lansia. Universitas Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) mengadakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Physical Activity Training Model dengan Media Balance Ball”.
“Kegiatan ini kami laksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Pusat Pelayanan Lanjut Usia Mandalika Mataram, dari 10 Juli-10 September 2024 lalu,” kata Ketua Tim pengabdian masyarakat dari UNU NTB, Muhammad Riyan Hidayatullah, Rabu (25/9).
Dijelaskannya, Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui aktivitas fisik yang aman dan menyenangkan. Balance ball, sebagai media utama, dipilih karena kemampuannya dalam melatih keseimbangan, kekuatan inti, dan fleksibilitas. Para peserta mendapatkan pelatihan dari instruktur berpengalaman yang telah dilatih dalam teknik pengajaran yang sesuai untuk kelompok usia lanjut.
Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan yang diisi dengan penjelasan mengenai manfaat aktivitas fisik bagi lansia. Setelah itu, peserta diajak untuk melakukan berbagai latihan menggunakan balance ball yang difokuskan pada pengembangan keseimbangan dan koordinasi. Sesi latihan berlangsung selama Tiga Bulan, di mana para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap gerakan.
“Kami berharap melalui program ini, lansia dapat lebih mandiri dalam beraktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko cedera akibat jatuh. Kesehatan fisik yang baik sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan sosial mereka.” harapnya.
Sementara itu, Perwakilan dari UNDIKMA Dr. Lalu Suprawesta, menambahkan, Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, terutama dalam mendukung kesejahteraan lansia. “Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa depan.” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengelola Panti Sosial Tresna Werdha (Pusat Pelayanan Lanjut Usia Mandalika). Kepala Panti, Dina Nurlaily Aprianaida, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para penghuni panti untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka.” katanya
Di akhir acara, peserta diberikan informasi mengenai cara melanjutkan latihan di rumah dan pentingnya menjaga kebugaran di usia lanjut. Harapan dari kedua universitas adalah agar pelatihan ini dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lansia di Panti Sosial Lansia Mandalika.
Dengan pelatihan ini, diharapkan lansia di Panti Sosial Lansia Mandalika Mataram dapat merasakan manfaat langsung dari aktivitas fisik yang terarah, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. (rie)
