GIRI MENANG–Gubernur NTB Zulkieflimansyah menerabas perbukitan menuju SDN 3 Bukit Tinggi menggunakan motor trail, Sabtu (23/4/2022). Sekolah di Kecamatan Gunung Sari ini dilaporkan masih rusak akibat gempa 2018 lalu. Akibatnya siswa dan guru harus menumpang di rumah warga.
Salah satunya menempati rumah Ibu Aisah, istri dari Abdullah warga Dusun Murpadang. Rumah milik Aisah menjadi sekolah darurat bagi 64 siswa SDN 3 Bukit Tinggi.
Setelah melihat langsung kondisi bangunan sementara, Gubernur mengatakan hari itu juga, akan diperbaiki dan direnovasi oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB.
“Alhamdulillah dengan melihat langsung ke lapangan semua kerumitan bisa terurai segera. Fasilitas sementara hari ini juga diperbaiki dan direnovasi oleh BWS,” jelas Gubernur.
Untuk gedung sekolahnya, Gubernur telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Lombok Barat untuk mencari solusi.
“Insyaallah segera ada solusinya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, lahan seluas 110 meter persegi milik SDN 3 Bukit Tinggi sempat roboh akibat gempa 2018. Dan hingga kini belum menemukan lahan untuk pembangunan kembali.
Saat meninjau sekolah tersebut, Gubernur didampingi oleh Wakil Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Pendidikan NTB, Kepala Dinas Perkim NTB, serta Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB. (Diskominfotikntb/RL)
