Tenaga Non ASN di Lobar Dibantu Buat Akun Pendataan

DAFTAR AKUN: Ratusan pegawai non ASN di Lombok Barat saat melakukan pendaftaran akun pendataaan di kantor BKDPSDM Lombok Barat.  ( Fahmy/Radar Lombok )

GIRI MENANG – Ratusan pegawai non ASN Lombok Barat memenuhi kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Lombok Barat, Kamis (13/10). Mereka mendaftarkan diri agar bisa masuk dan mendapatkan akun untuk tahapan pendataaan tenaga non ASN sesuai kebijakan pemerintah pusat. 

Tenaga non ASN ini adalah tenaga pengajar atau guru, kemudian para honorer di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka datang ke kantor BKD karena kantor BKD membuat pelayanan terpadu pembuatan akun tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN). 
Ini dilakukan demi membantu para tenaga honor agar tak lagi salah dalam pembuatan akun. Sebab pada pelayanan terpadu itu dihadirkan juga pihak Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan rumah sakit agar lebih cepat membantu menyelesikan kendala yang ditemukan.”Jadi agar mereka tidak salah lagi, mereka kita fasilitasi untuk pembuatan akun,” kata Kabid Pengadaan, Mutasi dan Data Informasi, Lalu Muhammad Fauzi.
 
Ia menjelaskan, target BKD  hari ini bisa membuat akun.  Sejak dibuka pagi hari pelayanan terpadu di kantor BKDPSDM sudah dipadati para tenaga honor. Sebab diakui Fauzi pada prafinalisasi yang dilakukan 30 September lalu masih ditemukan sisa tenaga honor yang belum membuat akun. 
Bahkan saat dibantu pihaknya beberapa hari lalu masih saja ditemukan kesalahan pada berkas para tenaga honor itu. “ Soalnya saat kita kembalikan datanya, masih salah juga. Makanya kita undang teman-teman Dikbud, rumah sakit dan Dikes untuk bersama-sama melayani secara terpadu,” terangnya.

Langkah itupun cukup efektif. Karena ketika ada ditemukan kendala pada tenaga honor itu, OPD naungan bisa langsung membantu. Sehingga proses pembuatan akun bisa lebih cepat. Tanpa harus menunggu respon OPD bersangkutan.
“ Alhamdulillah bisa langsung diproses, kalau sebelumnya kita terhadap data yang dinput ada kesalahan dan kita sampaikan ke dinas terkait responya agak lama,” jelasnya.

Fauzi mengatakan pelayanan dibuka hingga sore hari. Pihaknya menargetkan pelayanan terpadu ini bisa menyelesaikan sisa tenaga honor yang belum membuat akun yang jumlahnya sekitar 350 orang lebih. Karena sejauh ini dari 5.121 tenaga honor di Lobar, hingga 12 Oktober 2022 sebanyak 4.726 sudah membuat akun.
“ Mudah-mudahan bisa selesai, tadi pagi sih padat tapi sekarang siang mau sore ini sudah agak longgar,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan sebenarnya pembuatan akun tenaga non ASN itu sudah selesai 30 September lalu. Hanya saja setelah prafinalisasi data, kementerian masih menemukan banyak data yang salah dan banyak yang belum membuat akun.” Nah sisa ini yang harus kita selesaian. Kemudian kita lanjut ke proses verifikasi dan validasi ulang data yang ada diaplikasi itu,” ungkapnya.
Terkait formasi P3K untuk Lobar tahun ini, Fauzi mengatakan pihaknya belum menerima informasi. Dinas sudah mengajukan usulan formasi P3K untuk Lobar ke pusat.
“ Formasi untuk tahun ini kita sudah usulkan 300, mudahan diterima dan kita masih menunggu,” ungkapnya.(ami) 

Komentar Anda