Teknologi Jarwo Super Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi

Komponen teknologi  Jarwo Super yakni varietas unggul baru dengan potensi hasil tinggi seperti Inpari 30 Ciherang sub 1, Inpari 32 HDB dan Inpari 33. Yang tak kalah penting dalam penerapan inovasi teknologi Jarwo Super ini jika mulai digunakan oleh petani adalah pemupukan berimbang termasuk juga penggunan pupuk hayati dan organik.  Selain itu dalam pengendalian OPT hendaknya menggunakan pestisida nabati dan pestisida anorganik berdasarkan ambang kendali.

Baca Juga :  Harga Kelapa Anjlok, Petani Lombok Utara Menjerit

Ia menambahkan, penelitian pengembangan jarwo super di lahan irigasi yang telah dilaksanakan di Provinsi NTB dengan target seluas 1.000 hektar dengan lokasi pengembangan jarwo super tersebar di pulau Lombok 524 hektar dan pulau Sumbawa 476 hektar. Kabupaten tempat demfarm inovasi teknologi jarwo super yaitu kabupaten Lombok Barat 234 hektar, Lombok tengah 90 hektar, Lombok timur 200 hektar, Sumbawa Barat 25 hektar, Sumbawa 281 hektar, Dompu 60 hektar dan Bima 110 hektar. “Perkembangan luas tanam di NTB sampai saat ini seluas 843,80 hektar dan luas panen 339,50 hektar,” pungkasnya. (luk) 

Komentar Anda
1
2
3