PRAYA-Ahli bukan berarti selamat dari maut. Inilah yang menimpa Sahlan, 41 tahun, asal Dusun Kebun Sundak Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Lombok Barat.
Teknisi listrik ini ditemukan tewas kesetrum saat memasang aliran listrik di Bundaran Tri Putri Dusun Ketapang Desa Kuta Kecamatan Pujut, kemarin (27/10). Korban sendiri tercatat sebagai salah satu karyawan CV Light House CCTV (closed circuit television). Waktu kejadian, Sahlan bersama rekannya Heral Mongan sedang memasang CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut kesaksian Heral, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 11.30 Wita. Dia dan korban sedang memasang kamera untuk fasilitas RTMC CCTV Polres Lombok Tengah.
Tapi nahas, ujung tangga besi yang digunakan korban menyentuh kabel listrik di atasnya. Korban spontan mengalami kejang – kejang akibat tersengat arus listrik. Selang 2 detik setelah kejadian tersebut, sempat menimbulkan percikan api dibagian kaki kiri korban yang membuat tubuh korban langsung terpental. Kepala korban langsung berbenturan dengan aspal jalan.
Setelah melihat kejadian tersebut, Heral dengan dibantu oleh warga sekitar langsung membawa korban menuju Medical Practice, yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi untuk mendapat tindakan medis. “Untung ada klinik yang tidak jauh dari lokasi, saya bersama masyarakat langsung mengotongnya ke sana,” tuturnya.
Hanya saja sebelum korban sampai di Medical Practice, korban sudah meninggal dunia. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar di bagian kepala akibat benturan dan luka bakar dibagian kaki sebelah kiri korban. ‘’Jenazah korban dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Praya,’’ tambah Kasubag Humas Polres Lombok Tengah, AKP Made Suparta. (cr-ap)
