MATARAM – Malang nasib KN, bocah 4 tahun yang diduga ditelantarkan bapaknya di salah satu Ruko di Monjok Baru kemarin.
Ketua Divisi Hukum Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB Joko Jumadi mengatakan, sang anak ditinggal bapaknya sejak pagi hari. Dari laporan warga anak ini menangis di emperan Ruko. Setelah diketahui, warga langsung membawa anak ini ke LPA Kota Mataram untuk mendapat pendampingan. Dari keterangan sang anak, bapaknya bernama Satriawan asal Kampung Melayu Ampenan. “Namun setelah kita telusuri tidak ditemukan nama Satriawan. Anak kita dampingi untuk sementara waktu,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
KN hanya bisa menangis. LPA berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penelantaran anak ini. Tindakan orang tua tersebut melanggar hukum.
Kasus penelantaran anak ini menjadi perhatian warga Monjok. Joko meminta warga memberikan informasi terkait keberadaan orang tua sang anak.
Sementara itu Dewan Pembina LPA Kota Mataram Nyayu Ernawati mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan. Untuk melakukan penindakan, pihaknya telah menelusuri alamat orang tua anak. “ Anak masih syok berat. Kita berikan pendampingan,” katanya.(dir)
