Tebusan Gadai Emas Meningkat 20 Persen

MATARAM—Jelang lebaran Idhul Fitri 1437 Hijriah, masyarakat yang menebus gadai emas meningkat hingga 20 persen, dibandingkan bulan biasa. Menariknya, jika tebusan emas perhiasan meningkat, pembiayaan untuk kredit kreasi juga melonjak hingga 30 persen lebih.

“Sekarang ini sudah mulai meningkat masyarakat yang menebus gadai emas perhiasan di Pegadaian di NTB,” kata Deputi Pimpinan Wilayah PT Pegadaian  (persero) Mataram, I Ketut Winata di Mataram, Kamis (30/6).

Dikatakan, selain peningkatan jumlah masyarakat yang menebus emas perhiasan di Pegadaian, lonjakan juga terjadi untuk kredit pembiayaan kreasi, seperti jaminan BPKB kendaraan dan lainnya. Hal tersebut terjadi karena ada kebutuhan masyarakat yang cukup kompleks jelang lebaran Idhul Fitri, karena berbarengan dengan pelaksanaan tahun ajaran baru.

Baca Juga :  Transaksi di Pegadaian dan Kantor Pos Meningkat

Masyarakat membutuhkan kesiapan dana yang cukup besar untuk mencukupi biaya konsumsi dan kebutuhan lainnya, termasuk juga biaya pendidikan bagi anak mereka disaat penerimaan siswa/mahasiswa baru di tahun ajaran baru ini.

Sementara itu, terjadinya peningkatan masyarakat  yang menebus barang gadai mereka berupa emas dan permata seperti sudah menjadi tradisi. Dimana berlebaran rasanya tidak sempurna kalau tidak dilengkapi dengan menggunakan perhiasan mereka. “Tebus gadai emas meningkat 20 persen. Namun pengajuan kredit pembiayaan kreasi juga meningkat 30 persen,” sebut Ketut Winata.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Tebus Barang di Pegadaian Meningkat

Ketut Winata mengakui, jika dirinya hingga saat ini tidak mengetahui secara persis kondisi perekonomian masyarakat di NTB. Pasalnya, disaat jelang lebaran Idhul Fitri, dan bersamaan dengan tahun ajaran baru, otomatis membutuhkan pembiayaan cukup besar. Namun masyarakat tetap ramai menebus barang emas berharga mereka. “Ini menunjukan masyarakat punya saving untuk kebutuhan mendadak dan inilah kelebihan luar biasa orang NTB,” ungkapnya. (luk)

Komentar Anda