PRAYA—Teka-teki siapa pimpinan DPRD Lombok Tengah (Loteng) dari partai Gerindra akhirnya terjawab. Dimana, M Tauhid akhirnya diberikan kepercayaan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk menjadi Ketua Dewan Loteng. Sementara H. Muhdan Rum, diberikan amanah sebagai Ketua Fraksi.
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Loteng, Lalu Ramdan menegaskan, bahwa Surat Keputusan (SK) dari DPP terkait ketua dewan dan ketua fraksi tersebut, berdasarkan Nomor 08-0422/kpts/DPP-Gerindra/2019, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sekretaris Jendral (Sekjen), H Ahmad Muzani.
“Jadi SK untuk Ketua Dewan sudah ditandatangani langsung oleh DPP pada 27 Agustus yang lalu. Sehingga mekanismenya saat ini, kita menunggu surat dari Sekretaris Dewan dan surat itu dibalas oleh DPC Gerindra dengan melampirkan SK yang sudah ada,” ungkap Ramdan, Senin kemarin (2/9).
Disampaikan, SK tersebut dikeluarkan sebelumnya atas pertimbangan kelancaran jalannya kinerja organisasi partai di DPRD Loteng. Sehingga dalam rangka mencapai tujuan partai, maka dipandang perlu untuk mengusulkan pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra. Mengingat Gerindra saat ini menjadi partai pemenang di Pileg Loteng.
“Jadi keputusan ini dikeluarkan setelah melalui berbagai tahapan. Dimana dari tiga nama yang diusulkan, ternyata DPP memberikan mandat kepada M Tauhid. Dan sebagai kader, maka setiap keputusan harus kita jalankan sebaik-baiknya,” terangnya.
SK yang keluar setelah memperhatikan rekomendasi tim seleksi penetapan pimpinan dewan dan ketua fraksi nomor 08-0373/TSDPRD/DPP-Gerindra/2019 pada 24 Agustus, dan keputusan rapat ketua dewan pembina dengan tim seleksi pada 25 Agustus yang lalu. Sehingga saat ini oleh Gerindra masih fokus untuk menentukan pimpinan di komisi yang ada di DPRD itu. “Untuk komisi kita membidik Komisi I, dan kita juga masih terus melakukan komunikasi dengan partai- partai lainnya,” terangnya.
Sementara itu, M Tauhid mengaku pihaknya yang langsung menjemput SK tersebut ke DPP, Sabtu lalu. Sehingga dengan keluarnya SK tersebut, diharapkan agar jajaran DPRD dari Fraksi Gerindra tetap solid, dan apapun yang terjadi sebelumnya merupakan sebuah dinamika dalam berorganisasi. Sekarang ini sudah saatnya saling bahu-membahu untuk membesarkan organisasi.
“Pada prinsipnya, mekanisme yang ada di partai sudah kita jalankan bersama-sama. Sekarang ini, dengan telah keluarnya SK, bagaimana kita berbuat untuk masyarakat dan membersarkan partai. Kedepan apapun yang menjadi kendala akan kita selesaikan secara bersama, dan apapun yang terjadi sebelumnya hanya sebuah dinamika saja,” terangnya.
Disampaikan juga, kedepan tantangan dalam memimpin Dewan Loteng akan sangat besar. Sehingga perlu dukungan dari berbagai elemen dalam menjalankan roda organisasi itu, sehingga bisa berjalan dengan lancar. “Kita berharap komunikasi bisa berjalan dengan lancar nantinya. Baik sesama fraksi maupun dengan partai yang lain,” pungkasnya. (met)
