Tasyakuran Ponpes Al Badriyah Berlangsung Meriah

SELONG—Tasyakuran Pondok Pesantren (Ponpes) Al Badriyah pimpinan TGH. HM. Lalu Tohir Badri di Dusun Sondak Karang, Desa Rarang, Kecamatan Terara, Minggu kemarin (14/8), berlangsung meriah dan sukses. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (Hultah) Ponpes  ke 30, yang dirangkaikan silaturrahmi akbar dengan pimpinan dan pengurus Partai Golkar NTB, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD Golkar NTB, HM. Suhaili Fadil Tohir, SH,  yang kini menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ketua DPC Golkar Lotim yang juga Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori, SE, Ketua Komisi II DPRD Lotim yang juga Sekretaris Golkar Lotim, Hasan Rahman, termasuk para tuan guru.

Pelaksanaan kegiatan semakin meriah, dengan hadirnya ratusan santri dan ribuan jemaah yang tumpah ruah di arena kegiatan. Kehadiran Suhaili disambut hangat para jemaah. Bahkan mereka melontarkan dukungan penuh terkait rencana Suhaili yang hendak maju menjadi calon Gubenur NTB pada Pilkada 2018 mendatang.

Dalam sambutan, Ketua Panitia, Ustad HL. Muadi Tahir, mengatakan Ponpes Al Badiriyah ini berdiri tepat pada tanggal 22 Agustus 1986 silam. Kini Ponpes tersebut telah genap berusia 30 tahun. Keberadaan Ponpes ini telah membuat begitu banyak program dan kegiatan, baik itu program pendidikan mulai dari TK, MI, MTs, MA, SMP dan SMA Islam. Kemudian bidang sosial seperti panti asuhan, dan dakwah dengan 70 binaan yang dipimpin langsung Pimpinan Ponpes, serta bimbingan KBIH dengan jumlah jemaah haji yang sudah diberangkatkan mencapai 1700 orang.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengembangan program, baik yang sedang maupun yang akan dilaksanakan, seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, termasuk program tahfiz. “Sejumlah program yang sedang berjalan, hasilnya sangat bagus,” ungkapnya.

Kemajuan Ponpes ini tak lepas dari kerjasama yang baik dengan semua element. Baik itu dengan forum yayasan dan lainnya. Momen ini diminta semua alumni dan Ponpes agar berfikir lebih cerdas untuk membangun generasi yang muttaqin. “Kalau ini tidak kita lakukan, kita akan ketinggalan,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Cabai Anjlok, Petani Didorong Buat Olahan

Dikatakan, keberadaan Ponpes tentu tak lepas dari partai Politik. Untuk itu, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih ke Partai Golkar, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar membantu Ponpes dalam berbagai bidang.

Terkait rencana Ketua DPD Golkar NTB, HM. Suhaili yang akan mencalonkan diri sebagai Gubenur NTB, Ponpes dan para jemaah akan mendukung penuh niat baik Suhaili itu. Sosok Suhaili dianggap orang yang paling tepat untuk memimpin daerah, karena yang bersangkutan dianggap sebagai sosok yang sangat baik.

“Pak Suhaili kandidat yang kuat, karena sudah dipegang oleh partai besar seperti Golkar. Kita punya orang baik, maka kita harus dukung,” ajaknya didepan para jemaah, yang disahut kompak ribuan jemaah. “Kita siap mendukung”.

Selanjutnya Pimpinan Ponpes Al Badriyah, TGH. M. Lalu Tahir Badri, dalam  pengajian umumnya menyampaikan tasyakuran ini tidak hanya dilakukan dalam rangka Hultah Ponpes saja. Melainkan ini dirangkaikan dengan Haul TGH Fadil Tahir, ayah HM. Suhaili dan Haul orang tua serta istrinya yang telah meninggal. “Mudahan-mudahan HUT Ponpes ini memberikan manfaat yang besar bagi Ponpes Al-Badriyah,” harapnya.

Menurutnya, Ponpes Al Badriyah ini satu-satunya Ponpes di Lotim yang Istiqomah terhadap Partai Golkar. Karena sebagian Ponpes yang sebelumnya mendukung Golkar, kini sudah banyak yang berpaling ke partai lain. Namun Ponpes ini tidak akan pernah mengalihkan dukungan ke partai manapun.

Partai Golkar sebutnya, memiliki kadar yang punya nilai jual. Salah satunya Ketua DPD Golkar, HM, Suhaili, yang kini menjabat sebagai Bupati Loteng selama dua periode. Sosok Suhaili sangat patut untuk di dukung menjadi calon Gubenur NTB di masa mendatang. Selain karena ketokohannya, Suhaili juga dianggap pemimpin yang memiliki perhatian terhadap kemaslahatan orang banyak. “Buktinya, meski sudah dua kali menjadi bupati, dan juga menjadi Ketua DPD. Namun Pak Suhaili tidak memiliki gedeng (rumah pribadi, red),” ungkapnya.

Baca Juga :  2017, Anggaran DBHCHT Rp 17 M

Untuk itu, semua alumni Ponpes Albadriyah dan para jemaah diminta untuk mendukung penuh pencalonan Suhaili ini. Termasuk menjadi tim sukses untuk kemenangan Suhaili nanti. “Kita inginkan punya pemimpin seperti Suhaili. Ini kesempatan buat kita,” imbaunya.

Meski mendapat dukungan, namun Suhaili tak ingin pencalonannya terlalu diumbar. Semua itu lanjutnya, harus diikhtiarkan dulu untuk mencari siapa yang tepat memimpin NTB nanti. Itu semua dilakukan dengan cara memperbaiki niat terlebih dahulu. “Jangan niat kita itu bekarya untuk diri kita sendiri dan kelompok tertentu. Kita harus memberikan yang terbaik untuk semua, tanpa harus tebang pilih,” pesannya.

Dia juga mengingatkan agar memilih pemimpin itu yang memahami agama. Sehinga pemimpin tersebut nantinya bisa berbuat untuk kepentingan bersama. Dari itu, melalui Partai Golkar yang dipimpinya, dia akan berupaya berbuat yang terbaik. Sehingga apa yang dilakukan itu bisa memberikan manfaat untuk sesama manusia.

“Hal itu saya lakukan juga selama saya menjabat sebagai Bupati Loteng. Pejabat itu pelayan dan abdi masyarakat. Itu juga dilakukan TGH. Fadil yang selalu mengabdikan diri untuk orang banyak,” jelas Suhaili.

Sementara Ketua DPC Golkar Lotim, Daeng Paelori menjelaskan, silaturahmi partai Golkar ini bagian dari konsolidasi. Sebab Ponpes Al Badriyah sejak lama telah berasosiasi dengan partai Golkar. Harapannya Golkar kedepan semakin kompak dan solid dan terus mendapat dukungan dari masyarakat.

Terkait dukungan jemaah terhadap Ketua DPD Golkar NTB, bagi Daeng itu suatu hal yang wajar. Kepribadian Suhaili dinilai masyarakat memiliki kemampaun untuk memimpin daerah ini. Buktinya, selama dua priode Suhaili dipercaya memimpin Loteng.

“Karena setiap pemimpin Partai Golkar itu baik dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat merupakan kader –kader terbaik. Maka wajar setiap kader diminta untuk ikut maju bertarung di Pilkada,” singkatnya. (lie)

Komentar Anda