MATARAM—Pasca ditetapkan menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Popnas, atlet tarung derajat NTB terus dimatangkan persiapannya.
“Cabor kita tidak jadi dicoret, makanya saat ini kita tengah persiapkan diri mematangkan atlet untuk menghadapi event itu,” beber Ketua Binpres Kodrat NTB, Dedy Noorcholis, Jumat (4/10).
Cabor tarung derajat sendiri nanti akan dipertandingkan terlebih dulu di Popnas. Tarung derajat mulai bertanding 14-19 November. Sedangkan cabor-cabor lain di Popnas baru dimulai 16-25 November. Itu sebabnya, saat ini sejumlah atlet yang bakal diturunkan sedang persiapan di daerah masing-masing.
Dedy menjelaskan, kuota atlet tarung derajat untuk tiap provinsi di Popnas sebanyak 11 orang. Namun NTB akan menurunkan hanya lima atlet. Yakni dua dari Dompu, dua dari Sumbawa, dan satu dari Lombok Tengah.
Dua atlet asal Sumbawa itu adalah Rika Sartika dan Nulang Pastiano, atlet asal Loteng yakni M Ruski Nilwan Pratama, kemudian atlet asal Dompu terdiri dari M Rangga Alfaribi dan Fajrin. “Komposisi atlet kita satu perempuan dan empat laki-laki,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Kodrat Dompu yang dihubungi via ponsel, Abdul Khaer menjelaskan, M Rangga Alfaribi akan turun di kelas 57,1-61 kilogram. Sedangkan Fajrin akan turun di kelas 45,1-49 kilogram.
Pada Popnas mendatang, pihaknya menargetkan dua atlet asal Dompu bisa mengulang raihan medali saat Popnas sebelumnya. Dimana saat itu meraih satu medali emas dan satu medali perunggu.
Menurut Abdul, Rangga berpeluang meraih medali di Popnas mendatang. Karena Popnas Jakarta menjadi ajang kedua yang diikutinya. Pada Popnas sebelumnya yang digelar di Semarang, Rangga finish di delapan besar.
“Keduanya sama-sama berpotensi dulang medali emas. Apalagi mereka sudah ada jejaknya yang bagus di sejumlah laga,” pungkasnya. (rie)
