Tarif Mahal Pantai Pink Terus Disorot

Pemberlakuan tarif mahal lanjutnya, seharusnya sebanding dengan fasilitas dan infrastruktur yang disiapkan. Namun bisa dilihat sendiri di Pantai Pink, fasilitas dan infrastruktur belum sepenuhnya memadai, terutama akses jalan yang  kondisinya masih rusak parah. “Fasilitas umum juga sangat minim. Ditambah infrastruktur jalan yang sangat jelek menuju ke sana,” kritiknya.

Sejak dua tahun lalu, beberapa kali pihaknya telah mengusulkan untuk dilakukan  perbaikan fasilitas dan infrastruktur. Tapi apa yang diusulkan itu, sejauh ini tidak pernah di respon.

Baca Juga :  Gerindra Lotim Targetkan Pemenang Pileg 2019

Tiba-tiba sekarang diberlakukan tarif baru, tanpa ada musyawarah dengan elemen masyarakat yang berada di sekitar obyek wisata itu. Terlebih tarif baru yang diberlakukan terbilang sangat tinggi. Dimana per orang dipungut hingga Rp 50 ribu.

BACA JUGA :Tarif Pantai Pink Mahal, Dewan Anggap Memalukan

Pengelolaan wisata katanya, perlu dilakukan pembenahan. Karenanya, Dispar Lotim disarankan studi banding ke Bali, untuk belajar bagaimana mengelola wisata yang baik dan benar. Di Bali, selain tarif yang dipatok murah, fasilitas obyek wisata daerah berjuluk Pulau Dewata itu juga telah memadai.

Baca Juga :  Desakan Maud Adam Tampil di Pilkada Lotim Menguat

“Kami minta supaya tarif sebesar Rp 50 ribu untuk bule, dan Rp 10 ribu lokal (domestik) itu ditinjau kembali. Saya usulkan sebaiknya wisatawan mancanegara dikenakan tarif masuk Rp 20 ribu, dan lokal Rp 5 ribu saja,” sarannya.

Komentar Anda
1
2
3
4