Target Naik Kelas, Sekolahkan 7 Dokter Spesialis

PRAYA-Target RSUD Praya Lombok Tengah untuk naik dari tipe C menjadi tipe B, patut diapresiasi.

Pasalnya, pihak rumah sakit harus menyekolahkan tujuh orang dokter spesialis untuk bisa naik kelas. Hal ini diungkapkan Dirut RSUD Praya, dr Muzakir Langkir, bahwa bulan Agustus ini pihaknya sudah akan memiliki dokter spesialis penyakit mata, kemudian bulan September dokter spesialis bedah. Untuk spesialis penyakit dalam dan spesialis penyakit saraf akan lulus tahun 2017, spesialis penyakit kulit kelamin akan lulus tahun 2018.

Selanjutnya, pihaknya akan menyekolahkan dua orang dokter lagi untuk spesialis penyakit jantung dan spesialis penyakit saluran kencing tahun berikutnya. ‘’Kalau yang lima itu sudah lulus. Baru kita akan sekolahkan lagi untuk spesialis jantung dan penyakit saluran kencing tahun berikutnya,’’ terang Langkir, Sabtu (13/8).

Baca Juga :  Ingin Jadi Dokter

Untuk dokter spesialis ini, sambungnya, merupakan persyaratan non fisik. Hal ini untuk meningkat sumber daya manusia demi pelayanan prima di rumah sakit tersebut. Semua biaya sekolah para dokter ini ditanggung manajemen rumah sakit. ‘’Semuanya kita yang tanggung, karena mereka murni pegawai kita,’’ sebutnya.

Selain itu, masalah fisik juga sedang dibangun. Untuk APBN 2016 ini, pihaknya mendapatkan bantuan fisik pembangunan poliklinik senilai Rp 11 miliar. Kemudian pembangunan tampak depan juga rencananya akan dirubah tahun anggaran 2017. Hal ini mengingat bangunan rumah sakit saat ini masih standar. Sehingga perlu peningkapan bangunan secara fisik. ‘’Kalau polikliniknya sekarang sudah jalan dan tampak depannya masih diusulkan,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Mataram Masih Kekurangan Dokter

Semua ini, jelas Langkir lebih lanjut, merupakan persyaratan untuk bisa naik kelas dari tipe C menjadi tipe B. Setelah naik kelas, barulah pihaknya akan melakukan pembenahan lebih lanjut untuk bisa naik kelas lagi dari tipe B menjadi tipe A. Namun, tipe itu tentunya tidak mudah dilakukan karena persyaratannya akan semakin berat.

Dalam hal ini, Langkir meminta pemerintah daerah dan dan DPRD Lombok Tengah, untuk bisa mendukung semua programnya. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat Lombok Tengah, dalam pembenahan dunia kesehatan bisa terwujud. ‘’Kita minta bantuan semua pihak untuk mendukung langkah kita ini,’’ pintanya. (dal)

Komentar Anda